Tarian Samba Dirusak Provokasi De Paul

Penampilan spartan Rodrigo De Paul layak diacungi jempol pada laga Brasil vs Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Rabu (22/11).
Jakarta, CNN Indonesia

Penampilan spartan Rodrigo De Paul layak diacungi jempol pada laga Brasil vs Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Rabu (22/11).

Duel Brasil vs Argentina sudah panas sebelum kick off. Kedua suporter terlibat bentrok di tribune stadion hingga pertandingan terpaksa ditunda sekitar 30 menit.

Rombongan pemain Argentina bahkan sempat meninggalkan lapangan jelang kick off sebagai bentuk protes terhadap intimidasi yang dilakukan kepada suporter Albiceleste.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

De Paul sudah beradu mulut dengan sejumlah pemain Brasil yang mencoba membujuk Lionel Messi melanjutkan pertandingan tanpa menghiraukan kericuhan suporter.

Tensi panas juga terjadi setelah pertandingan dilanjutkan. Para pemain Brasil yang berupaya mencetak gol lebih dulu, mendapat perlawanan sengit dari tim tamu.

De Paul paling disorot karena nyaris berada di segala lini untuk meredam serangan para pemain Brasil. Penjagaan yang ketat De Paul sering kali memantik emosi pemain tuan rumah.

Wasit bahkan harus mencabut kartu kuning dan memberikannya kepada Gabriel Jesus saat laga baru berusia lima menit. Pasalnya, Gabriel Jesus kedapatan menampar wajah De Paul dalam perebutan bola.




Para pemain Argentina memprotes keamanan melakukan intimidasi kepada suporter. (REUTERS/RICARDO MORAES)

Sembilan menit kemudian, giliran Raphinha yang mendapat kartu kuning. Raphinha juga tak sengaja menampar wajah De Paul saat duel.

Di babak kedua, De Paul kembali sukses memantik emosi para personel tim Samba. Kali ini pemain pengganti, Joelinton, yang tak tahan mendapat pengawalan ketat dari De Paul.

Pada menit ke-82, Joelinton, terlihat jelas memukul dada De Paul. Aksi itu dilakukan Joelinton karena tangannya dijepit De Paul.




Banner Pesta Bola Dunia U-17 - 970x250

Namun, reaksi Joelinton itu tak bisa dibenarkan. Wasit pun tak segan melayangkan kartu merah dan membuat Brasil makin sulit mengejar ketinggalan 0-1 dari Argentina.

Tim tamu unggul lewat sundulan Nicolas Otamendi memanfaatkan umpan sepak pojok Giovani Lo Celso pada menit ke-63.

Permainan keras dan drama yang dilakukan De Paul benar-benar sukses merusak konsentrasi pemain Brasil di sepanjang laga. Apalagi gelandang Atletico Madrid itu terhindar dari hukuman kartu.

Selepas pertandingan, provokasi De Paul pun belum berhenti. Ia kedapatan merayakan kemenangan di depan pelatih Brasil Fernando Diniz. Beruntung Diniz tak menanggapi provokasi De Paul secara berlebihan.

Hasil ini membuat Argentina kukuh di puncak klasemen dengan koleksi 15 poin. Sementara Brasil melorot ke peringkat enam dengan delapan poin.

[Gambas:Video CNN]

(jun)



Sumber: www.cnnindonesia.com