Jakarta, CNN Indonesia —
Giovanna Milana akui sempat takut tak lolos seleksi Red Sparks namun mendapat banyak bantuan dari Megawati Hangestri Pertiwi untuk jadi bintang baru di Liga Voli Korea Selatan.
Duet Gia-Mega ikut mengantar Red Sparks lolos playoff Liga Voli Korea untuk kali pertama dalam tujuh tahun terakhir.
Gia jadi bintang baru di Liga Voli Korea, namun atlet asal Amerika Serikat itu sempat takut lolos seleksi di Red Sparks.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Alasan terbesar saya ingin datang dan bermain di sini adalah saya tahu saya akan menjadi pemain yang jauh berbeda,” kata Gia dalam wawancara di YouTube The Spike.
“Ketika saya pergi, saya mendengar ini sangat menantang. Saya mendengar bahwa pemain asing mempunyai tanggung jawab yang besar dan saya ingin mendorong diri saya sendiri untuk menghadapi tantangan ini. Karena saya tahu, saya bisa gagal atau saya akan benar-benar berkembang,” ujar Gia menambahkan.
Gia akhirnya terpilih dan berkomitmen untuk membantu Red Sparks memperbaiki prestasi mereka di Liga Voli Korea. Selain itu, Gia tak melupakan bantuan Megawati yang membuatnya tampil impresif.
“Saya ingin berterima kasih kepada Mega karena menurut saya, mega bukan hanya seorang opposite yang kuat tapi juga sangat bertenaga.”
“Mungkin pelatih bisa memiliki strategi yang berbeda dalam benaknya, jadi menurut saya memiliki Mega benar-benar sangat membantu saya dalam banyak hal,” ujar Giovanna.
Red Sparks dipastikan lolos babak semifinal setelah menang 3-0 (25-13, 25-21, 25-19) atas GS Caltex di Chungmu Gymnasium.
Dengan kemenangan telak itu Red Sparks berhak meraih poin penuh, 3-0. Tambahan poin tersebut menambah jarak poin Red Sparks dengan GS Caltex jadi 10 poin.
Liga Voli Korea 2023/2024 sendiri menyisakan dua pertandingan bagi Red Sparks dan GS Caltex. Dengan tersisa dua laga, GS Caltex tidak akan bisa mendekati poin Red Sparks guna memaksa semi-playoff atau babak perempat final.
[Gambas:Video CNN]
(jun)
Sumber: www.cnnindonesia.com