Marcus Gideon, Pernah Dicap ‘Madesu’ hingga Jadi Juara Dunia

Marcus Fernaldi Gideon mengaku pernah dicap


Jakarta, CNN Indonesia

Marcus Fernaldi Gideon mengaku pernah dicap ‘madesu’ atau masa depan yang suram di sekolah sebelum sukses dan jadi juara dunia badminton.

Marcus Fernaldi Gideon secara mengejutkan mengumumkan pensiun dari dunia badminton internasional tepat di hari ulang tahun ke-33.

Thank You God for these 33 years! Pada hari ini tepat di usia 33 tahun, saya memutuskan untuk berhenti dari karier profesional badminton,” kata Marcus di Instagram pribadinya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Tidak terasa sudah 25th tidak henti-hentinya saya berlatih dan bersaing di lapangan. Saya mengucap syukur kepada Tuhan Yesus yang sudah berkarya dalam hidup saya, tanpaNya saya mungkin tidak ada seperti sekarang ini,” ujar Marcus menambahkan.

Marcus juga mengungkapkan titik terendahnya ketika dicap memiliki masa depan suram oleh guru sekolahnya sendiri. Namun, anggapan sang guru justru dibalas dengan prestasi.

“Semasa saya kecil bahkan guru saya pun mengganggap saya ‘madesu’ atau masa depan suram, dianggap sebelah mata karena postur tubuh yang tidak tinggi dan bahkan prestasi saya boleh dikatakan “biasa” saja jika dibandingkan dengan kawan-kawan saya lain,” ujar Marcus.

“Saya sadar saya ada sampai sekarang ini hanya karena kemurahan Tuhan saja. Saya berterima kasih kepada partner-partner saya; alm. Kido @markis_kido11, Kevin @kevin_sanjaya, dll,” kata Marcus melanjutkan.

[Gambas:Instagram]

Marcus memulai karier profesional berpasangan dengan Markis Kido di ganda putra. Ia sempat bermain di sektor ganda campuran bersama Rizki Amelia Pradipta.

Pada 2015, ia dipasangkan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo. Marcus/Kevin sempat menjelma sebagai duet maut yang sukses memenangi berbagai kejuaraan hingga menyegel peringkat satu dunia.

“Dalam hidup ini tidak ada yang saya sesali, apa yang sudah saya raih sekarang ini bahkan sudah melebihi apa yang pernah saya impikan.”

“Saya dulu pernah berkata kepada istri saya saat kami masih pacaran “Saya ingin jadi nomor 1 dunia” karena pada saat itu tampaknya menjadi ranking 1 adalah sesuatu yang sulit sekali untuk digapai, tapi Tuhan memberikan bahkan lebih dari yang saya bayangkan.

Marcus pernah menjadi ganda terbaik dunia bersama Kevin Sanjaya. Duet berjuluk Minions itu pun pernah menjuarai All England 2017 dan 2018.

Sayang, cedera tulang tumit kaki pada Juni 2023 membuat kariernya menurun. Marcus kemudian memutuskan menepi dari arena untuk menjalani operasi di luar negeri.

Akibatnya Marcus harus dipisahkan dengan pasangannya di ganda putra, Kevin Sanjaya. Pascaoperasi, juara Asian Games 2018 itu tak kunjung kembali ke puncak performa dan memutuskan pensiun pada Sabtu (9/3).

[Gambas:Video CNN]

(jun)



Sumber: www.cnnindonesia.com