Lee So Young Cedera Ankle, Pukulan Telak bagi Red Sparks di Semifinal

Jakarta, CNN Indonesia —

Red Sparks mendapat pukulan telak dengan cedera yang dialami kapten Lee So Young jelang semifinal atau playoff Liga Voli Korea 2023/2024.

Red Sparks memastikan satu tempat di semifinal usai mengalahkan GS Caltex 3-0. Penantian panjang Red Sparks selama tujuh tahun pun terbayarkan.

Akan tetapi asa juara tiga kali Liga Voli Korea itu melanjutkan tren apik di semifinal terganggu dengan cedera yang dialami Lee So Young.

Lee So Young cedera ankle atau pergelangan kaki kiri saat melawan GS Caltex. Dengan cedera tersebut, peluang pemain 29 tahun itu tampil di semifinal diragukan.

Sejak tampil reguler pada putaran keempat, Lee So Young adalah aktor penting dari penampilan apik Red Sparks sejauh ini, setelah terpuruk di putaran dua dan tiga.

Pada putaran pertama, Red Sparks memberikan kejutan dengan empat kali menang dan dua kali kalah. Namun di putaran kedua dan tiga, tim-tim lawan mulai mengetahui permainan Megawati Hangestri Pertiwi dan Giovanna Milana sebagai andalan Red Sparks.

Tetapi masuknya Lee So Young pada putaran empat memberikan keseimbangan baru bagi Red Sparks. Kelemahan Red Sparks dalam pertahanan serta receive di putaran dua dan tiga tertutupi dengan kualitas Lee So Young.

Dikutip dari Sport Seoul, Lee So Young jadi pengendali serangan maupun pertahanan Red Sparks. Dalam 26 pertandingan dan 87 set pada musim ini, Lee So Young memiliki persentase receive mencapai 43,80 persen dan mencetak 215 poin (rasio sukses 37.95 persen).

Ketika serangan Megawati atau Gia macet, Lee So Young memberikan solusi dari posisi empat. Peran Lee So Young dari posisi empat memberikan alternatif serangan bagi Red Sparks lantaran Gia mengisi posisi enam dengan back attack.

Absennya Lee So Young di semifinal bukan tidak mungkin menghilangkan keseimbangan Red Sparks sejak putaran empat tersebut. Pasalnya sejauh ini belum ada pemain yang bisa jatuh bangun melakukan dig mencegah lawan mendapatkan poin.

Saat Lee So Young cedera, Park Hye Min masuk jadi pengganti. Dalam laga melawan GS Caltex, Park Hye Min sedikit memberikan harapan karena bisa meniru cara Lee So Young bekerja.

Pemain 23 tahun itu tidak segan melakukan flying dig agar Red Sparks bisa melakukan serangan balik. Bahkan terdapat momen Park Hye Min memegang sisi kiri pinggangnya yang kesakitan usai pancake.

Baik Park Hye Min maupun outside hitter lain seperti Lee Seon Woo masih perlu diuji kualitasnya guna menggantikan Lee So Young.

Duel melawan AI Peppers (13 Maret) dan IBK Altos (17 Maret) dalam dua pertandingan tersisa di musim reguler bisa jadi momentum melihat kualitas Park Hye Min dan Lee Seon Woo sebagai pelapis Lee So Young.

[Gambas:Video CNN]

(sry/har)