Baggott Buat Rekor di Piala FA, Pelatih Gillingham Kecewa Gagal Menang

Elkan Baggott cetak rekor Indonesia di Piala FA, namun pelatih Gillingham FC Neil Harris kecewa berat setelah timnya gagal menang melawan AFC Fylde.
Jakarta, CNN Indonesia

Pelatih Gillingham FC Neil Harris kecewa berat setelah timnya gagal menang dalam babak pertama Piala FA melawan AFC Fylde, Sabtu (5/11). Dalam laga itu Elkan Baggott mencatat rekor di Piala FA.

Elkan Baggott menjadi pemain pertama asal Indonesia yang tampil di turnamen sepak bola tertua di dunia, Piala FA.

Rekor itu dibukukan Baggott setelah masuk ke dalam starter Gillingham dalam laga tandang ke markas Fylde di Stadion Mill Farm Sports Village.

Akan tetapi Gillingham yang sudah unggul lewat gol Mikel Mandron pada menit ke-45+3 gagal memenangkan pertandingan usai Thomas Walker mencetak gol penyeimbang pada menit ke-83.

Kemenangan di depan mata yang tiba-tiba itu membuat Neil Harris kecewa. Dikutip dari Kentonline, Harris frustrasi karena timnya memiliki persiapan baik namun gagal menguasai permainan di babak kedua.

“Ketika Anda unggul jauh dari kandang di Piala FA, saya kecewa karena tidak lolos tetapi ini tentang menang di Piala FA dan kami seri (untuk putaran kedua pada hari Senin) dan memiliki peluang lain dalam pertandingan ulang,” ujar Harris.


Karena hasil imbang ini Gillingham vs Fylde akan melakoni pertandingan ulang di markas Gillingham di Stadion Priesfield, Rabu (16/11) dini hari WIB.

“Saya tidak merasa dalam bahaya besar. Sejujurnya, saya hanya berpikir makin banyak pemain pengganti yang kami buat, semakin buruk [buat] kami. Pemain pengganti harus memastikan mereka membuat dampak ketika mereka masuk ke lapangan,” kata Harris.

Harris mengaku menyayangkan gol Fylde yang terjadi pada 10 menit terakhir permainan. Ditambah lagi gol itu merupakan kesalahan timnya yang gagal menguasai permainan sehingga jadi momentum bagi lawan mencetak gol balasan.

Hal lain yang membuat Harris kecewa adalah ketika pemain pengganti Scott Kashket yang gagal memanfaatkan peluang emas usai berhadapan satu lawan satu dengan kiper lawan.

“Kash memiliki satu dan satu dan harus mencetak gol, kami masuk ke area yang bagus tetapi tidak cukup kreatif lagi, masalah kami tidak berbeda, ini tidak berbeda, kami tidak menggunakan bola dengan cukup baik dan kami tidak tidak cukup bagus membuat peluang,” ucap Harris.

[Gambas:Video CNN]

(sry/har)






Sumber: www.cnnindonesia.com