Jeka Saragih memberikan alasan memakai penutup kepala Gotong Simalungun usai menang KO atas Lucas Alexander dalam debut di UFC di UFC Vegas 82, Minggu (19/11).
Bertarung di UFC APEX, petarung 28 tahun tersebut merobohkan Lucas Alexander dengan pukulan hook kanan. Usai Alexander terkapar tersandar di pagar, Jeka melepaskan pukulan bertubi-tubi sebelum dihentikan wasit.
Jeka Saragih menang dalam debut UFC dengan catatan waktu 1 menit 30 detik. Menjelang peresmian kemenangan atas Alexander, Jeka Saragih terlihat mengenakan topi adat daerah Simalungun, Gotong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ini adalah lambang dari suku kami, suku Simalungun, namanya Gotong Simalungun,” ujar Jeka saat wawancara usai pertarungan dikutip dari MMA Junkie.
“Ini yang dipakai untuk cowok [laki-laki], ada juga yang dipakai untuk cewek [perempuan], tapi beda bentuk. Dan ini kebanggaan saya juga, motivasi saya juga untuk bertarung di sini,” ucap Jeka menambahkan.
Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, penutup kepala Gotong ini melambangkan suka cita.
“Gotong adalah penutup kepala adat suka cita [malas ni uhur] yang dikenakan pada setiap upacara adat suka cita.”
Kemenangan atas Lucas Alexander membuat Jeka Saragih mencatat sejarah sebagai petarung Indonesia pertama yang tampil di UFC sekaligus meraih kemenangan pertama di UFC.
|
|
Hasil epik itu dibukukan Jeka Saragih sepuluh bulan usai meraih tiket promosi ke UFC setelah kalah TKO dari Anshul Jubli pada 4 Februari 2023.
Sebelum melakoni debut di UFC dan menang atas Lucas Alexander, Jeka Saragih sudah dua kali ganti lawan. Semula Jeka Saragih akan ‘diadu’ dengan Jesse Butler.
Gara-gara Butler cedera, Jeka dijadwalkan duel dengan Charlie Campbell. Akan tetapi rencana pertarungan itu kembali batal, sehingga Jeka diadu dengan Alexander di UFC Vegas 82.
[Gambas:Video CNN]
(sry/har)
Sumber: www.cnnindonesia.com