3 Kelemahan Hi Pass, Red Sparks Bisa Untung Besar

Sejumlah kelemahan Hi Pass terlihat dalam statistik KOVO, hal ini bisa memberikan keuntungan kepada Red Sparks saat kedua tim bertemu di Liga Voli Korea.


Jakarta, CNN Indonesia

Sejumlah kelemahan Hi Pass terlihat dalam statistik KOVO, hal ini bisa memberikan keuntungan kepada Red Sparks saat kedua tim bertemu di Liga Voli Korea di Gimcheon Gymnasium, Selasa (27/2) sore.

Dikutip dari Naver, Hi Pass memiliki persentase serangan sukses 41,3 persen pada musim ini. Berbeda dengan Red Sparks yang persentase serangannya mencapai 45,2 persen.

Dalam laporan itu disebutkan tuan rumah lebih unggul dalam bertahan, khususnya saat menerima bola dengan persentase mencapai 45,7 persen. Sedangkan Red Sparks punya statistik receive yang lebih buruk, yakni 36,5 persen.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelemahan Hi Pass dalam menyerang juga ditunjukkan statistik KOVO. Kendati opposite hitter Vanja Bukilic lebih produktif dibanding penyerang andalan Red Sparks, Megawati Hangestri Pertiwi dan Giovanna Milana, nyatanya Hi Pass tidak piawai dalam menyerang.

Sepanjang musim ini, Vanja Bukilic seperti mutlak jadi satu-satunya andalan Hi Pass dalam menyerang. Itu terbukti dari jauhnya jarak poin Bukilic (814 poin) dengan pemain Hi Pass lain, Bae Yoona (356 poin) dan Tanacha Sooksod (326 poin).

Sedangkan Red Sparks punya kualitas penyerang yang merata, Megawati (660 poin) dengan Giovanna Milana (601 poin). Di bawahnya ada kapten Jung Ho Young dengan (296 poin).

Kendati mencetak banyak poin, persentase serangan Bukilic masih di bawah Megawati dan Gia. Bukilic memiliki rasio serangan sukses (41,64 persen), sedangkan Megawati (43,38 persen) dan Gia (42,84 persen).

Dalam open attack, Megawati juga lebih bagus ketimbang Bukilic. Bukilic jadi satu-satunya pemain Hi Pass dengan rasio serangan terbaik, sedangkan Red Sparks masih memiliki Gia.

Hi Pass juga lemah dalam quick attack. Quick attack bisa jadi alternatif dalam mencetak poin jika open spike dari kedua sayap mengalami kebuntuan.

Middle blocker Red Sparks Jung Ho Young menempati posisi keempat dalam quick attack dengan tingkat keberhasilan mencapai 49,45 persen. Quick attack terbaik Hi Pass ada pada Kim Se Been dengan 43,57 persen.

‘Mematikan’ serangan Bukilic bisa jadi salah satu cara Red Sparks mengalahkan Hi Pass. Pasalnya, serangan Hi Pass banyak bersumber dari Bukilic, termasuk melalui back attack.

Back attack Bukilic menempati posisi keempat, masih kalah dari Gia yang di posisi ketiga. Bukilic memiliki persentase sukses dalam back attack 43,60 persen, sedangkan Gia 44,12 persen.

Megawati ada di peringkat ketujuh dengan 42,53 persen keberhasilan dalam melakukan back attack pada musim ini.

Meski tidak istimewa dalam serangan, blok Hi Pass patut diwaspadai penyerang Red Sparks. Middle blocker Hi Pass Kim Se Been ada di peringkat kelima terbaik pada musim ini.

[Gambas:Video CNN]

(sry/jun)



Sumber: www.cnnindonesia.com