Indeks

Tugas Berat Pengganti Nova Widianto di Pelatnas Cipayung

Rehan/Lisa berhasil memenangkan Hylo Open 2022. Hal ini jadi satu titik cerah di saat kualitas ganda campuran Indonesia terus dihujani pertanyaan.

Jakarta, CNN Indonesia

Nova Widianto memutuskan mundur sebagai kepala pelatih ganda campuran Pelatnas Cipayung. Tugas berat pun menanti pengganti Nova.

Nomor ganda campuran dalam dua dekade terakhir jadi salah satu nomor andalan Indonesia. Sejumlah prestasi tinggi diukir oleh pemain-pemain nomor ganda campuran.

Nova Widianto/Liliyana Natsir, Flandy Limpele/Vita Marissa, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Praveen Jordan/Debby Susanto, dan Praveen Jordan/Melati Daeva adalah nama-nama yang sukses mengukir prestasi level dunia.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Medali emas Olimpiade, medali emas Kejuaraan Dunia hingga deretan gelar di ajang BWF Tour telah direbut oleh pemain-pemain ganda campuran.

Namun sejak Tontowi/Liliyana sudah tidak lagi berkiprah, perlahan tapi pasti nomor ganda campuran mulai menunjukkan penurunan. Praveen/Melati masuk dalam ganda elite dunia namun belum benar-benar bisa memberikan prestasi apik di level Kejuaraan Dunia ataupun Olimpiade.

Setelah Richard Mainaky mundur, Nova Widianto kemudian menjabat sebagai kepala pelatih ganda campuran. Nova membuat keputusan besar dengan tidak lagi menyertakan nama Praveen/Melati dan Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja sebagai anggota Pelatnas Cipayung tahun 2022.

Nama-nama ganda yang lebih muda seperti Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, dan Zachariah Sumanti/Hediana Julimarbela jadi andalan nomor ganda campuran Indonesia.

Setelah sempat kesulitan di paruh awal 2022, pemain-pemain macam Rinov/Pitha dan Rehan/Lisa mulai unjuk gigi di pengujung tahun 2022.

Rinov/Pitha saat ini ada di posisi ke-11 sedangkan Rehan/Lisa ada di posisi ke-16.

Pengganti Nova sebagai pelatih ganda campuran nanti mesti bisa mendorong ganda-ganda muda Indonesia agar bisa lebih kompetitif di BWF Tour 2022.

Terlebih pada 2022 mendatang, Kualifikasi untuk Olimpiade 2022 telah dimulai. PBSI tentu berharap nomor ganda campuran bisa meloloskan dua wakil ke Paris 2024 mendatang.

Bukan sekadar meloloskan wakil, nomor ganda campuran tentu bakal dibebani target untuk meraih medali. Sepanjang gelaran Olimpiade, tim ganda campuran Indonesia pernah menyumbangkan satu emas (Tontowi/Liliyana) dan dua perak (Trikus/Minarti dan Nova/Liliyana).

[Gambas:Video CNN]

(ptr/sry)






Sumber: www.cnnindonesia.com

Exit mobile version