Jakarta, CNN Indonesia —
Gol Ramadhan Sananta ke gawang Nguyen Filip di Stadion My Dinh, Hanoi, mengakhiri puasa ujung tombak Timnas Indonesia membobol gawang lawan selama lima bulan atau 161 hari.
Sananta yang baru main pada menit ke-78 menjawab kepercayaan Shin Tae Yong dengan sebuah gol yang memantapkan kemenangan Indonesia atas Vietnam dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sananta menceploskan bola dari jarak dekat memaksimalkan bola pantul dari tiang gawang sekaligus menuntaskan kemelut di kotak penalti Vietnam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gol tersebut menuntaskan penantian gol dari pemain berposisi striker di Timnas Indonesia. Kali terakhir striker Indonesia yang mencetak gol adalah Sananta pada laga fase pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Brunei Darussalam pada 17 Oktober 2023.
Ketika itu Sananta mencetak gol penutup yang membuat Indonesia menang 6-0 dan menjadikan agregat menjadi 12-0.
Setelah gol Sananta ke gawang Brunei, pemain-pemain Skuad Garuda yang berposisi striker gagal mencetak gol di berbagai ajang seperti laga uji tanding, Piala Asia, dan Kualifikasi Piala Dunia.
Tanpa gol dari pemain-pemain berposisi striker, Timnas Indonesia tak lantas kehilangan taji membobol lawan karena masih ada pemain-pemain lain yang turut membantu produktivitas.
Fullback macam Shayne Pattynama, Yakob Sayuri, Asnawi Mangkualam, dan Sandy Walsh turut berpartisipasi. Begitu pula dengan gelandang macam Marselino Ferdinan, atau pemain-pemain sayap seperti Egy Maulana Vikri.
Sebelum Sananta membobol gawang Vietnam pada injury time, Indonesia lebih dulu membuka keunggulan melalui bek tengah Jay Idzes, dan penyerang sayap Ragnar Oratmangoen.
Butuh waktu 161 hari bagi pemain berposisi striker di Timnas Indonesia untuk unjuk kemampuan sebagai juru gedor dan kembali menandai keberadaan mereka sebagai cakar Skuad Garuda.
[Gambas:Video CNN]
(nva/har)
Sumber: www.cnnindonesia.com