PT LIB Jadikan Kasus Tunggakan Gaji PSM Perhatian Serius

PT Liga Indonesia Baru (LIB) menilai kasus tunggakan gaji berkepanjangan PSM Makassar dengan para pemainnya menjadi perhatian serius.


Jakarta, CNN Indonesia

PT Liga Indonesia Baru (LIB) menilai kasus tunggakan gaji berkepanjangan PSM Makassar dengan para pemainnya menjadi perhatian serius.

Kasus tunggakan gaji ini sudah mencuat sejak awal musim. Sempat dilunasi setelah para pemain menolak berlatih dan bertanding, kini tunggakan gaji pemain menggema lagi.

Hal ini diungkapkan pelatih Bernardo Tavares selepas laga melawan Persis Solo. Dalam jumpa pers, Tavares menyebut para pemain bertanding dengan kondisi gaji belum dibayar manajemen klub.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus, menilai perihal tunggakan gaji ini sebagai urusan rumah tangga klub. Namun demikian LIB tak akan tinggal diam, sebab ini menyangkut citra kompetisi.

“Cintanya [persoalan utang PSM dengan pemain] enggak kelar-kelar kali, ya. Saya belum ada komunikasi lanjutan lagi sama klub PSM,” kata Ferry selepas final Elite Pro Academy U-18, Rabu (6/3).

“Saya pikir begini, nomor satu sebenarnya itu memang rumahnya PSM, tetapi Liga [LIB] juga punya atensi kepada kesulitan-kesulitan finansial tadi,” ucap mantan Ketua Umum Persija ini.

Agar persoalan utang ini tak menjadi masalah lagi pada musim mendatang, LIB akan membuat aturan tegas pada awal musim. Nantinya aturan ini akan diterapkan dalam regulasi kompetisi.

“Kita mau menata juga ke depan supaya ada barangkali lebih reinforcement [penguatan] kepada klub-klub untuk bisa menata persiapan musim depan, supaya enggak seperti sekarang ini,” katanya.

“Apalagi kalau Liga 2, aduh lebih parah lagi. Ya, enggak tahulah itu nanti seperti apa,” ujar Ferry soal cara mengentaskan persoalan tunggakan gaji di klub, utamanya di Liga 2.

Yang pasti, persoalan gaji PSM dengan pemain ini akan dicarikan jalan keluarnya. Kisah Kalteng Putra dengan para pemainnya, yang akhirnya tak berlaga dua kali sebisa mungkin dihindari.

[Gambas:Video CNN]

(abs/jal)



Sumber: www.cnnindonesia.com