Indeks

PSSI Buka-bukaan Soal Pengambilan Sumpah WNI Nathan Tjoe-A-On

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong mengakui bahwa pemain Swansea City Nathan Tjoe-A-On tertarik untuk dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).


Jakarta, CNN Indonesia

PSSI blak-blakan tentang pengambilan sumpah warga negara Indonesia (WNI) untuk Nathan Tjoe-A-On guna jadi pemain Timnas Indonesia.

Nathan Tjoe-A-On jadi salah satu yang dalam tahap akhir mendapatkan kewarganegaraan Indonesia untuk tampil di Timnas Indonesia.

Sejauh ini Nathan sudah mendapatkan persetujuan jadi WNI dan tinggal menunggu pengambilan sumpah sejak Desember 2023. Akan tetapi sampai saat ini belum jelas kapan Nathan akan diambil sumpah.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Situasi Nathan berbeda dengan Marteen Paes, Ragnar Oratmangoen, dan Thom Haye rencananya akan disumpah sebagai WNI pada 12 Maret

Pengambilan sumpah WNI Ragnar, Paes, dan Haye pada 12 Maret akan terwujud jika surat keputusan presiden soal persetujuan WNI keluar sebelum 11 Maret. Saat ini PSSI dalam proses menunggu.

Proses naturalisasi Ragnar, Paes, dan Haye sudah disetujui Komisi III dan X DPR RI, Kamis (7/3). Persetujuan ini lantas dilaporkan ke Sekretariat Negara untuk dibuatkan surat keputusan presiden.

Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menyebut prosesi sumpah WNI Nathan belum tentu bersamaan dengan Ragnar, Paes, dan Haye. Saat ini PSSI sedang meminta izin ke Heerenveen agar pemainnya bisa ke Indonesia.

“Pengambilan sumpah tidak semuanya [tidak termasuk Nathan Tjoe-A-On] karena itu tadi, karena kami akan mengumumkan bila sudah dipastikan mereka mau berangkat,” kata Yunus.

“Kalau masih proses rencana, kami masih belum bisa pastikan. Kami khawatir ditunda atau apa nanti jadi polemik lagi,” kata Yunus saat ditemui di Gedung Nusantara II DPR RI, Kamis (7/3).

Yunus mengatakan, Nathan akan menjalani prosesi sumpah sebagai WNI jika semua urusan beres. Dalam hal ini klub melepas pemainnya ke Indonesia dan tiket dari PSSI sudah diperoleh.

“Ini kami juga sama Ditjen AHU [koordinasi] kemudian yang paling penting kita juga menunggu waktu mereka di sana [klub], karena terkadang mereka anak-anak pemain ini yang sulit untuk menentukan waktu secepatnya.”

“Kalau kami dalam kesempatan pertama kami mohon mereka untuk segera datang ke Indonesia. Ini kami lagi komunikasi terus,” ucap lelaki yang sempat menjadi Ketua Asprov PSSI Kalimantan Timur ini.

Terkait pengambilan sumpah Ragnar, Paes, dan Haye, PSSI telah berkoordinasi dengan klub. Ketiga klub pemain tersebut diklaim telah rela melepas pemainnya untuk datang ke Indonesia.

“Sudah kami komunikasi, makanya hari ini dikasih izin. Di Amerika, Marteen kan malam di sana. Syukur pelatih dan manajernya kasih izin kesempatan untuk hadir sejam, dua jam, tiga jam ini secara virtual,” ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

(abs/sry)



Sumber: www.cnnindonesia.com

Exit mobile version