Profil PSBS Biak, Tim Promosi Liga 1 Beraroma Mutiara Hitam

Profil PSBS Biak yang mencetak sejarah promosi ke Liga 1 2024/2025 usai dipastikan lolos ke final Liga 2 2023/2024, Selasa (29/2).


Jakarta, CNN Indonesia

PSBS Biak mencetak sejarah promosi ke Liga 1 2024/2025 usai dipastikan lolos ke final Liga 2 2023/2024, Selasa (29/2). Berikut profil PSBS Biak.

PSBS Biak memastikan diri promosi ke Liga 1 usai menang agregat 5-1 atas Persiraja Banda Aceh pada semifinal Liga 2 2023/2024.

Pada leg pertama di Aceh, PSBS mampu menahan imbang Persiraja dengan skor 1-1.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara pada leg kedua di Biak, PSBS sukses menaklukkan Persiraja 4-0 berkat dua gol Alberto Goncalves dan dua gol penyerang asal Brasil Aleksandro Dos Santos Perreira.

Keberhasilan ini membuat PSBS Biak lolos ke final Liga 2 dan untuk kali pertama promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia yaitu Liga 1.

Lantas bagaimana sejarah, prestasi, dan kekuatan PSBS Biak hingga akhirnya lolos ke Liga 1 musim depan. Berikut profil PSBS Biak.

PSBS (Persatuan Sepak Bola Biak Sekitarnya) merupakan klub yang berasal dari Kabupaten Biak Numfor. Klub ini lahir pada 1 Januari 1968 atau kini sudah berusia 56 tahun beda empat tahun dari Persipura Jayapura yang lahir pada 25 Mei 1963.

Klub ini bermarkas di Stadion Cendrawasih, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua. Namun, kiprah PSBS di Liga Indonesia tidak seperti tim-tim asal Papua lainnya seperti Persipura Jayapura, Persiwa Wamena, Persiram Raja Ampat, Persidafon Dafonsoro, atau Perseru Serui.

Tim yang berjulukan Badai Pasifik dan Napi Bongkar ini belum pernah mencicipi tampil di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia.

Namun dalam perjalanannya PSBS Biak pernah juara Divisi Satu Liga Indonesia 2010 yang membuat klub ini naik kasta ke Divisi Utama atau Liga 2 2011/2012.

Sejak musim 2011/2012 hingga 2023/2024, PSBS terus bermain di Liga 2 hingga akhirnya saat ini berhasil promosi ke Liga 1.

Keberhasilan PSBS lolos ke Liga 1 tahun ini juga tak lepas karena perombakan besar yang dilakukan, mulai dari manajemen, jajaran pelatih, hingga materi pemain.

Mantan manajer Persipura Jayapura Yan Mandenas digaet untuk mengurus manajerial tim PSBS musim ini.

Kemudian pelatih kepala posisi Hendri Susilo digantikan Regi Aditya yang dbantu legenda Papua Elie Aiboy. Eks kiper Persipura Joice Sorongan juga direkrut untuk menjadi pelatih kiper PSBS.

Aroma tim Mutiara Hitam semakin terasa di kubu PSBS Biak lantaran sejumlah mantan pemain Persipura mulai dari Otavio Dutra, Ruben Sanadi, Muhammad Tahir, Alberto Goncalves, Nelson Alom, Vendry Mofu, Yohanis Nabar, hingga Israel Wamiau direkrut tim berjulukan Napi Bongkar ini.

[Gambas:Video CNN]

(rhr/har)



Sumber: www.cnnindonesia.com