Presiden FIA Diduga Pengaruhi Hasil F1 Musim Lalu

Presiden Federasi Automobil Internasional (FIA), Mohammed Ben Sulayem sedang diselidiki karena diduga memengaruhi hasil Formula 1 (F1) musim lalu.


Jakarta, CNN Indonesia

Presiden Federasi Automobil Internasional (FIA), Mohammed Ben Sulayem sedang diselidiki karena diduga memengaruhi hasil Formula 1 (F1) musim lalu.

Berdasarkan informasi BBC melalui Sky Sports, Ben Sulayem diselidiki terkait insiden yang terjadi di F1 GP Arab Saudi. Ketika itu, pembalap Aston Martin Fernando Alonso dihukum penalti 10 detik dan Sulayem diklaim bertindak untuk membatalkan penalti tersebut.

Alonso bisa finis ketiga dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Jeddah Corniche, 19 Maret lalu. Hanya saja penalti 10 detik yang diberikan race steward membuat pembalap asal Spanyol itu turun posisi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penalti itu membuat Alonso harus turun dari posisi tiga ke posisi empat. Ia berada di belakang duo Red Bull, Sergio Perez dan Max Verstappen serta pembalap Mercedes, George Russell.

Disebutkan dari keterangan seorang pelapor yang tak disebutkan namanya, Sulayem disebut memengaruhi sanksi yang diberikan kepada Alonso.

Caranya dengan menelpon Wakil Presiden FIA untuk kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara, Sheikh Abdullah bin Hamas bin Isa Al Khalifa. Sulayem disebut memperjelas pernyataannya bahwa hukuman Alonso harus dibatalkan.

Penalti itu pada akhirnya dicabut setelah Aston Martin berhasil mengajukan banding atas penalti 10 detik tersebut.

Sky Sports telah menghubungi pihak FA untuk memberikan respons terkait dugaan Sulayem memengaruhi hasil balapan F1 2023.

[Gambas:Video CNN]

(jal/jun)



Sumber: www.cnnindonesia.com