Timnas Basket Prancis tidak mau besar kepala berbicara mengenai peluang untuk melangkah jauh di FIBA Basketball World Cup 2023.
Prancis merupakan salah satu tim kuat di dunia basket dalam beberapa tahun terakhir. Mereka duduk di peringkat ketiga di dua edisi terakhir FIBA World Cup.
Selain itu Prancis juga merebut medali perak Olimpiade Tokyo 2020 dan jadi runner up di FIBA EuroBasket alias Kejuaraan Eropa. Prancis akan tampil di Jakarta dan akan bertarung di grup yang berisi Kanada, Latvia, dan Lebanon.
Walaupun di atas kertas jadi unggulan, tim Prancis tidak mau mengumbar optimisme berlebihan. Ia juga berharap Prancis tidak jadi korban dalam terciptanya sebuah kejutan.
“Target kami melangkah sejauh mungkin. Ini Piala Dunia, setiap pertandingan akan sulit, setiap pertandingan akan menarik. Namun saya harap tak terlalu banyak kejutan,” ucap General Manager Tim Basket Prancis Boris Diaw, dikutip dari rilis resmi FIBA World Cup.
Dua bintang Prancis yang berlaga di NBA yaitu Nicolas Batum dan Rudy Gobert juga tidak mau Prancis terlena dengan status unggulan di atas kertas.
“Kami ingin lolos dari babak pertama dahulu. Setelah itu, kita lihat nanti,” ungkap Batum.
“Saya perlu dukungan kalian. Sampai ketemu di sana. Datanglah untuk menyaksikan bola basket yang hebat,” kata Gobert menimpali.
Prancis akan menghadapi Kanada dalam laga pembuka FIBA World Cup 2023. Duel Prancis vs Kanada akan berlangsung pada Jumat (25/8) sekaligus jadi pembuka gelaran FIBA World Cup yang berlangsung di Jakarta.
[Gambas:Video CNN]
(ptr/nva)
Sumber: www.cnnindonesia.com
