Jakarta, CNN Indonesia —
Shin Tae Yong mengatakan Piala AFF merupakan turnamen bergengsi di kawasan Asia Tenggara sehingga dianggap sebagai Piala Dunia ASEAN.
“Piala AFF ini memang bisa disebut Piala Dunia ASEAN atau Asia Tenggara. Begitu populer sekali,” kata Shin saat jumpa pers menjelang pertandingan Timnas Indonesia versus Kamboja, Kamis (22/12).
Bahkan kini gaung Piala AFF semakin dikenal di kawasan Asia lainnya. Shin mengakui kini banyak warga Korea Selatan yang tertarik untuk menyaksikan persaingan di Piala AFF 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ini tak lain karena di Piala AFF 2022 ada tiga pelatih asal Korea Selatan. Selain Shin, ada Park Hang Seo bersama Vietnam dan Kim Pan Gon yang menangani timnas Malaysia.
“Memang sebelumnya [Piala AFF] tidak begitu diketahui di Korea Selatan, tetapi dengan kehadiran tiga pelatih Korea (Vietnam, Malaysia, Indonesia), jadi media-media Korea pun memperhatikan ini,” kata Shin.
“Apalagi nama-nama pelatih Vietnam dan Malaysia pun lumayan baik juga, jadi lebih banyak perhatian dari media Korea. Menurut saya ketiga pelatih ini memang harus menunjukkan yang terbaik,” ujarnya.
Atas persaingan tiga pelatih Korea Selatan ini, Shin Tae Yong pun semakin tertantang. Park sudah memberikan gelar ke Vietnam, sedangkan Shin baru runner-up. Karenanya ia ingin Piala AFF 2022 jadi milik Indonesia.
“Saya juga akan menjadi pelatih yang sangat bekerja keras untuk ini dan akan berusaha lebih agar menunjukkan sepak bola Indonesia maju jauh lebih baik daripada sebelumnya,” ujar Shin Tae Yong.
Timnas Indonesia akan menghadapi Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jumat (23/12). Ini merupakan laga perdana Indonesia, sementara Kamboja menang 3-2 atas Filipina di laga pertama.
[Gambas:Video CNN]
(abs/ptr)
Sumber: www.cnnindonesia.com