Indeks

Penyebab Kevin/Marcus dan Pram/Yere Terlempar dari 20 Besar Dunia

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan terlempar dari posisi 20 besar dalam daftar peringkat terbaru BWF.

Jakarta, CNN Indonesia

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan terlempar dari posisi 20 besar dalam daftar peringkat terbaru BWF. Berikut faktor di balik hal tersebut.

Kevin/Marcus mengalami penurunan sebanyak 15 peringkat sehingga ada di posisi ke-23 dunia. Sedangkan Pram/Yere turun 11 posisi sehingga kini duduk di peringkat 25.

Pada BWF Tour 2022, Kevin/Marcus dan Pram/Yere sempat terkendala cedera. Hal ini yang membuat jumlah turnamen yang mereka ikuti menjadi terbatas.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk Kevin/Marcus, mereka hanya mengikuti tujuh turnamen di BWF Tour 2022. Padahal penghitungan poin tiap pemain dalam ranking BWF diambil dari 10 turnamen terbaik dari total turnamen yang diikuti dalam rentang 52 minggu.

Marcus sempat menjalani operasi kaki di akhir Maret. Kevin/Marcus lalu melewatkan sejumlah turnamen dan baru kembali beraksi di Indonesia Open yang berlangsung di bulan Juni.

Barulah di paruh akhir turnamen, Kevin/Marcus mulai bisa aktif mengikuti turnamen BWF Tour. Total di tahun ini Kevin/Marcus menorehkan satu runner up dan dua babak semifinal sebagai pencapaian terbaik.


Yeremia Rambitan (memukul shuttlecock) mengalami cedera di Indonesia Open. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)

Selain karena tidak ada titel juara yang direbut, penurunan peringkat Kevin/Marcus juga terlihat signifikan lantaran BWF sudah hampir mengakhiri pembekuan peringkat di akhir 2022. Hal itu berarti poin-poin terbaik Kevin/Marcus di tahun sebelumnya [saat pandemi BWF memberlakukan pembekuan peringkat] tidak lagi bisa diikutsertakan untuk menambah total poin.

Hal yang hampir serupa dialami Pram/Yere. Pram/Yere mengumpulkan 40.397 poin namun itu hanya berasal dari delapan turnamen.

Di paruh awal tahun 2022, Pram/Yere jadi salah satu ganda yang menggebrak. Mereka bisa juara Kejuaraan Asia dan masuk semifinal Swiss Open.

Namun Yeremia mengalami cedera lutut di perempat final Indonesia Open. Turnamen Indonesia Open kemudian jadi turnamen terakhir yang diikuti oleh Pram/Yere di tahun 2022.

Yeremia harus beristirahat lama untuk memulihkan kondisi lututnya. Tanpa turnamen lanjutan, Pram/Yere yang sempat mendekati posisi 10 besar pun tak bisa meraup poin tambahan.

Walaupun terlempar dari posisi 20 besar dunia, Kevin/Marcus dan Pram/Yere punya peluang untuk selekasnya kembali ke jajaran elite.

Di bulan Januari, ada tiga turnamen yaitu Malaysia Open, India Open, dan Indonesia Masters yang bisa mereka maksimalkan untuk mendulang poin.

[Gambas:Video CNN]

(ptr)






Sumber: www.cnnindonesia.com

Exit mobile version