Pembalap Khawatirkan Keselamatan Trek Sirkuit MotoGP India

Sirkuit Buddh yang jadi venue MotoGP India 2023 mendapatkan banyak pujian setelah persiapan balapan tersebut kacau gara-gara visa.

Jakarta, CNN Indonesia

Hari-hari menjelang balapan MotoGP India membuat suasana menjadi campur aduk, terlebih bagi para pembalap yang akan melintas untuk kali pertama di atas trek Sirkuit Buddh.

Di luar berbagai masalah yang muncul jelang pelaksanaan MotoGP India 2023, satu hal yang menjadi fokus pembalap adalah soal keselamatan. Hal ini terkait dengan sirkuit yang belum dihomologasi oleh Dorna dan akan menjalani debut sebagai tuan rumah balapan pada akhir pekan mendatang.

Mantan pembalap MotoGP yang kini menjabat sebagai safety manager Dorna telah mengecek dan menjajal sirkuit yang pernah menggelar balapan Formula 1 tersebut. Selain memaparkan soal homologasi, Capirossi bahkan menjamin pembalap akan menyukai lintasan Sirkuit Buddh.

“Saya sudah mengecek dengan motor dan luar biasa, trek yang indah. Menurut saya para pembalap akan senang.”

“[Sirkuit yang belum dihomologasi] adalah situasi yang normal. Semua trek di dunia dihomologasi pada Kamis malam dan pada Minggu setelah balapan mereka kehilangan status homologasi,” terang Capirossi dilansir dari Sky Italia

Menurutnya hal itu berlaku untuk memberikan lebih banyak waktu bagi setiap perubahan yang diinstruksikan Dorna.

Berbeda dari sudut pandang Capirossi yang menjadi wakil Dorna. Bagi pembalap, masalah homologasi yang terkait dengan keselamatan mereka menjadi hal penting dan terus menjadi pembahasan dalam beberapa pekan terakhir. Aleix Espargaro menerangkan para pembalap memiliki suara yang sama soal MotoGP India.

“Di India, para pembalap bersama-sama menjalani agenda ‘walk the track’ sebelum kami menunggangi motor untuk memahami situasinya. Sekarang ada hal yang sangat penting di antara kami, yaitu kebersamaan,” papar Espargaro dikutip dari Motorsport

Pembalap Aprilia itu menerangkan hubungan para pembalap menjadi lebih erat membahas situasi tak menentu jelang akhir pekan.

“Saya tidak tahu, tetapi sekarang setelah kami duduk bersama, pemikiran kami jauh lebih mirip dari yang kami bayangkan. Sebelumnya, Anda akan menemui komite keselamatan dan menemukan kebingungan karena ada banyak pendapat yang mengarah ke perbedaan.”

“Sekarang ternyata kami sepakat dalam sebagian besar permasalahan. Itu adalah hal yang positif. Dengan cara ini kami dapat memperbaiki banyak hal,” ujar Espargao.

Lain lagi yang dirasakan Luca Marini. Pembalap VR46 Mooney itu cenderung pasrah dan pesimistis karena komite keselamatan belum memberi jawaban pasti soal homologasi.

“Saya masih seperti sebelumnya. Sama saja. Kenapa saya harus santai? Bagi mereka, semua baik-baik saja, tetapi kita akan lihat ketika ada pembalap yang menabrak dinding, apakah ada konsekuensinya. Mungkin tidak ada yang celaka, dan semuanya akan baik-baik saja. Kami akan menunggu dan melihat,” tukasnya ketika berbicara dengan The Race.

[Gambas:Video CNN]

 

(nva/har)




Sumber: www.cnnindonesia.com