Pembalap Bisa Terhempas Angin di Kecepatan 330 Km/Jam

Pembalap VR46 Luca Marini menyebut pembalap bisa terhempas angin ketika melaju dengan kecepatan 300-330 Km/jam karena cuaca buruk di Phillip Island.

Jakarta, CNN Indonesia

Pembalap Mooney VR46 Luca Marini mengungkapkan cuaca yang sangat berbahaya menyebabkan Sprint Race MotoGP Australia 2023 dibatalkan, Minggu (22/10). Marini menyebut pembalap bisa terhempas angin ketika melaju dengan kecepatan 300-330 Km/jam.

Sprint Race MotoGP Australia 2023 batal digelar di Sirkuit Phillip Island pada Minggu (22/10) pagi WIB karena angin kencang.

Pembalap Mooney VR46 Luca Marini pun menilai keputusan Dorna membatalkan Sprint Race MotoGP Australia 2023 sangat tepat.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasalnya, Marini menyebut angin kencang di Phillip Island bisa menghempaskan pembalap yang melaju dengan kecepatan 300 hingga 330 Km/jam.

“Situasinya sangat berbahaya karena Anda bisa keluar jalur pada tikungan pertama dengan kecepatan 300-330 km/jam [205mph]. Saya pikir itu adalah keputusan yang tepat, penyelenggara melakukan yang terbaik untuk melanjutkan jadwal, tetapi alam tidak dapat dikendalikan,” kata Marini dikutip dari Crash.

Angin kencang yang menerjang kawasan Melbourne pada Minggu (22/10) sudah diprediksi sejak Jumat (20/10) seiring dengan keputusan Dorna untuk mengubah jadwal balapan Grand Prix dari Minggu menjadi Sabtu. Sementara Sprint Race MotoGP yang biasanya digelar Sabtu digeser menjadi Minggu.

Prediksi dan keputusan mengubah jadwal Race dan Sprint Race MotoGP Australia terbukti tepat karena cuaca di Sirkuit Phillip Island pada Minggu (22/10) memang sangat buruk. Selain hujan deras, angin kencang juga menerjang kawasan Phillip Island.

Akibatnya, bukan hanya Sprint Race MotoGP Australia 2023 yang dibatalkan tetapi juga balapan Moto2 Australia hanya bisa berlangsung sembilan lap dari seharusnya berlangsung 23 lap.

[Gambas:Video CNN]

(rhr)




Sumber: www.cnnindonesia.com