Pelatih Ungkap Biang Masalah Kekalahan Indonesia

Asisten pelatih timnas voli putra Indonesia Erwin Rusni mengungkap satu masalah penting yang menyebabkan Indonesia kalah dari Pakistan pada Kejuaraan Voli Asia.

Jakarta, CNN Indonesia

Asisten pelatih timnas voli putra Indonesia Erwin Rusni mengungkap satu masalah penting yang menyebabkan Indonesia kalah dari Pakistan pada Kejuaraan Voli Asia 2023 di Urmia, Iran, Jumat (25/8).

Timnas voli Indonesia mengalami kekalahan dari Pakistan pada babak semifinal perebutan peringkat ketujuh di Kejuaraan Voli Asia 2023.

Setelah menang 25-19 pada set pertama, Indonesia kalah 22-25 pada set kedua. Kebangkitan Indonesia pada set ketiga dengan kemenangan 25-23 tidak berlanjut pada set keempat ketika kalah 13-25. Pada set penentuan Indonesia kalah 12-15.

Erwin menjelaskan Hendra Kurniawan dan kawan-kawan tidak melakukan banyak kesalahan, namun satu-satunya kesalahan yang dilakukan justru menjadi problem krusial.

“Kesalahan hanya satu di penerimaan bola pertama, passing kita selalu enggak stabil. Itu yg mengakibatkan serangan kita jadi kurang baik,” kata Erwin melalui pesan singkat.

“Yang jadi perhatian setelah kita bahas ya itu, passing bola pertama dan service. Itu saja sebenarnya, sama satu lagi mental,” tulis Erwin menambahkan.

Erwin memaparkan kesalahan dalam bola pertama bakal mempermudah lawan membaca permainan sehingga penyelesaian akhir bisa diantisipasi.

“Yang jelas bola pertama kita berubah lagi, ada beberapa point di set kedua dan ke empat sehingga serangan kita kebaca oleh musuh. Kalau sudah bola pertama jelek susah untuk mengubah, otomatis kita main bola-bola tinggi dan blok mereka memang tinggi dan rapat sekali,” papar Erwin.

Erwin juga menjelaskan level pertandingan di Kejuaraan Voli Asia berbeda dengan Asia Tenggara seperti pada SEA Games lantaran lawan yang dihadapi memiliki kualitas dan pengalaman.

Kendati kalah, Erwin merasa voli Indonesia bisa berbicara banyak pada masa mendatang.

“Makanya ini awal kita ke depan bisa lebih baik lagi dan menambah jam terbang di tingkat Asia mudah mudahan ke depan bisa lebih baik,” tukasnya.

[Gambas:Video CNN]

(abs/nva)




Sumber: www.cnnindonesia.com