Jakarta, CNN Indonesia —
Pelatih GS Caltex Cha Sang Hyun memberikan pujian setinggi langit pada dua pemain asing Red Sparks Megawati Hangestri Pertiwi asal Indonesia dan Giovanna Milana alias Gia asal Amerika Serikat usai kalah di Liga Voli Korea.
Cha Sang Hyun mengakui kekuatan serangan Megawati dan Gia sangat sulit dibendung dan GS Caltex merasa seperti menghadapi tembok besar saat keduanya melakukan blok.
Hal itu diungkapkan Cha Sang Hyun usai GS Caltex kalah 0-3 dari Red Sparks pada pertandingan lanjutan putaran keenam (putaran terakhir) Liga Voli Korea, Kamis (7/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Red Sparks benar-benar sedang dalam mood yang bagus. Kekuatan serangan dari dua pemain asing sangat luar biasa. Bukannya tidak ada upaya blok, tapi bagaimanapun juga saya benar-benar kewalahan oleh kekuatan [Megawati dan Gia],” Cha Sang Hyun dikutip dari Naver.
Dalam pertandingan ini, Megawati sukses menyumbang 19 poin. Sedangkan Gia berhasil mencetak 22 poin. Artinya duet penyerang Red Sparks Megawati dan Gia mampu mencetak 41 poin dalam laga ini.
Selain serangan Megawati dan Gia yang kejam dan sulit dibendung, Cha Sang Hyun juga menilai timnya sulit mendapatkan poin karena blok bagus dari Megawati dan Gia serta pemain lainnya.
“Di setiap poin kritis kami melakukan kesalahan. Rasanya seperti kami menabrak tembok. Keseimbangan di satu sisi terguncang, begitu pula setternya dan secara keseluruhan kekuatan kami menurun. Saya pikir itu akan sulit untuk menang di level ini,” kata Cha Sang Hyun.
Kemenangan ini membuat Red Sparks semakin kokoh di peringkat ketiga klasemen Liga Voli Korea dengan mengemas 61 poin.
Sedangkan kekalahan ini membuat GS Caltex tetap berada di peringkat keempat dengan mengemas 51 poin.
[Gambas:Video CNN]
(rhr)
Sumber: www.cnnindonesia.com