Pelatih Copenhagen Jacob Neestrup kecewa berat dan meminta winger Manchester United Alejandro Garnacho dikartu merah saat kedua tim berduel dalam pertandingan Grup A Liga Champions, Rabu (25/10) dini hari WIB.
Dalam laga di Stadion Old Trafford tersebut, Man United menang tipis 1-0 lewat gol sundulan Harry Maguire pada menit ke-72.
Copenhagen memiliki kesempatan menyelamatkan diri dari kekalahan usai dapat penalti pada menit injury time. Akan tetapi eksekusi penalti Jordan Larsson pada menit ke-90+7 ditepis Andre Onana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai pertandingan Neestrup mengungkapkan kekecewaannya soal penalti Copenhagen. Sebelum Larsson menendang bola, Alejandro Garnacho lebih dulu ‘merecoki’ titik putih penalti.
Ulah Garnacho itu dianggap memengaruhi tendangan Larsson. Neestrup terang-terangan meminta pemain asal Argentina tersebut semestinya dikartu merah.
“Terserah wasit dan asosiasi untuk menetapkan batasan,” kata Neestrup dalam wawancara dengan VG, seperti dikutip dari Mirror.
“Yang harus Anda lakukan hanyalah memberikan kartu merah untuk hal seperti itu, lalu orang-orang berhenti melakukan itu,” tutur Neesttrup menambahkan.
Selain kecaman dari pelatih, Garnacho juga ‘diserang’ sejumlah pemain Copenhagen. Garnacho dinilai kekanak-kanakan dan seperti bayi.
Striker Viktor Claesson menyebut kelakuan Garnacho tidak sportif.
“Itu bukan sesuatu yang saya perjuangkan atau akan saya lakukan, tapi jika dia melakukan itu, dia sudah melakukannya. Saya rasa bukan itu yang menentukan apakah dia gagal atau mencetak gol,” ujar Claesson.
[Gambas:Video CNN]
(sry/jal)
Sumber: www.cnnindonesia.com
