Jakarta, CNN Indonesia —
Pelatih Timnas Indonesia U-16 Nova Arianto mengaku sudah mengantongi data 37 diaspora anak Indonesia di luar negeri guna kepentingan tim yang saat ini diasuhnya.
Data ini didapat Nova setelah bertemu dengan staf ahli Menpora yang mendata atlet Indonesia di luar negeri Hamdan Hamedan. Pertemuan itu berlangsung di Kemenpora pada Senin (26/2).
“Saat ini saya hanya minta data siapa saja pemain yang punya paspor Indonesia walaupun harus tetap komunikasi dengan PSSI,” kata Nova di Lapangan A, Senayan, Selasa (27/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kebetulan ada pak Hamdan [Hamedan] di situ, jadi saya bicara dan pak Hamdan memberikan data. Ada sekitar 37 pemain diaspora, tapi yang punya paspor Indonesia hanya sekitar sembilan.”
Dari pertemuan tersebut sejumlah nama diakui Nova menarik perhatian. Selanjutnya data-data yang diberikan akan dipelajari terlebih dahulu bersama staf pelatih.
“Jadi nanti kita akan komunikasi dengan PSSI bagaimana situasinya dan mekanismenya. Sebelum itu kita akan melihat video mereka,” ucap Nova seusai latihan Indonesia U-16.
“Jadi nanti pemain yang dipanggil akan sesuai dengan yang diharapkan, termasuk tinggi badan,” kata asisten Shin Tae Yong di Timnas Indonesia ini menjelaskan.
Rencananya, jika tidak ada kendala, pemain diaspora akan dipanggil dalam seleksi pemain pada April 2024. Saat ini Nova sedang fokus menyeleksi pemain dari berbagai provinsi.
Hingga kini seleksi pemain Timnas Indonesia U-16 sudah mencapai fase ketiga. Pada fase ini sebanyak 34 pemain dipanggil. Sebelumnya pada fase pertama 34 pemain dan fase kedua 32 pemain.
Seleksi ini dilakukan untuk persiapan Piala AFF U-16 2024 pada Juni mendatang. Tim ini juga akan melakoni Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 pada pertengahan tahun ini.
[Gambas:Video CNN]
(abs/nva)
Sumber: www.cnnindonesia.com