MotoGP Seru Berkat Ducati, Bagus atau Buruk?

Berikut jadwal MotoGP Belanda 2023 dan sprint race yang akan berlangsung di Sirkuit Assen.

Jakarta, CNN Indonesia

Perebutan gelar juara dunia MotoGP 2023 memanas jelang MotoGP Thailand. Namun duel sengit Francesco Bagnaia vs Jorge Martin bisa jadi pertanda buruk bagi masa depan MotoGP.

MotoGP musim menyisakan empat seri di Thailand, Malaysia, Qatar, dan Valencia. Total ada 148 poin maksimal yang bisa direbut Bagnaia atau Martin dalam delapan balapan tersisa musim ini.

Drama tercipta dalam dua seri terakhir di MotoGP Mandalika dan MotoGP Australia. Martin sempat mengkudeta posisi Bagnaia dari puncak klasemen sementara setelah menang Sprint Race di Mandalika. Pembalap Pramac Racing itu sempat unggul tujuh poin atas Bagnaia.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi dua kesalahan beruntun pada balapan Grand Prix Mandalika dan Australia membuat Martin kini tertinggal 27 poin dari Bagnaia. Tanpa dua kesalahan beruntun itu, Martin berpeluang besar jadi pembalap favorit untuk menjadi juara dunia.

Bagnaia dan Martin sama-sama menggunakan Ducati Desmosedici GP23, tapi entah bagaimana tim mekanik Pramac mampu membuat sepeda motor yang jauh lebih kompetitif untuk Martin.

Di MotoGP Mandalika, Martin sempat unggul tiga detik sebelum jatuh di lap 12. Sementara di MotoGP Australia, tim Pramac salah memilih ban untuk Martin. Sempat unggul dari lap pertama hingga terakhir, Martin yang menggunakan ban belakang soft akhirnya hanya mampu finis kelima.

Suka tidak suka, drama di Mandalika dan Phillip Island membuat perebutan gelar juara dunia di MotoGP 2023 semakin seru. Terlebih setelah balapan yang sangat seru di dua seri terakhir itu. Hingga kini sulit untuk memprediksi siapa yang akan jadi juara dunia antara Bagnaia vs Martin.

Tapi duel Bagnaia vs Martin bisa jadi kabar buruk bagi masa depan MotoGP. Pasalnya dominasi satu pabrikan sangat kental terasa. Ya, dominasi Ducati bisa buruk bagi persaingan tim-tim di MotoGP.

MotoGP 2023 menandai totalitas dominasi Ducati sejak kebangkitan tim pabrikan asal Italia itu. Selain Alex Rins (LCR Honda) di MotoGP Amerika Serikat dan Aleix Espargaro (Aprilia) di MotoGP Inggris dan Catalunya, seluruh balapan MotoGP musim ini selalu dimenangi pembalap Ducati.

Bagnaia menang enam balapan Grand Prix dan empat Sprint Race, Jorge Martin menang tiga Grand Prix dan enam Sprint Race, Marco Bezzecchi menang tiga Grand Prix dan satu Sprint Race, Johann Zarco menang satu balapan Grand Prix. Selain itu ada Alex Marquez yang menang Sprint Race MotoGP Inggris.

Musim lalu Bagnaia masih bersaing ketat dengan pembalap Yamaha Fabio Quartararo hingga balapan terakhir. Selain itu KTM, Aprilia, dan Suzuki juga berhasil meraih kemenangan musim lalu.

Dominasi kemenangan di MotoGP memang pernah terjadi, terutama pada musim 2014, ketika Repsol Honda merebut 14 kemenangan dari 18 seri. Namun ketika itu rivalitas antara Honda vs Yamaha masih terjadi di MotoGP, hingga penonton masih terhibur duel antara Marc Marquez, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, hingga Dani Pedrosa.

Bersambung ke halaman kedua >>>





Sumber: www.cnnindonesia.com