Merasa Dicurangi Wasit, Persiraja Lapor ke Satgas Anti Mafia Bola

Dua provinsi besar Papua dan Sumatera akhirnya kembali punya wakil dalam kompetisi sepak bola paling elite Indonesia, Liga 1, mulai musim depan.


Aceh, CNN Indonesia

Persiraja Banda Aceh akan melaporkan wasit duel playoff promosi Liga 2 melawan vs Maluku Utara United ke Komite Wasit PSSI dan Satgas Anti Mafia Bola.

Duel Persiraja vs Malut United pada leg pertama perebutan peringkat tiga Liga 2 2023/2024 diwarnai kontroversi di Stadion Langsa, Selasa (5/3).

Persiraja memiliki peluang memenangkan pertandingan setelah Al Muzanni dijatuhkan Jeong Ho Min di kotak penalti pada menit ke-90+2. Namun, wasit menganggap insiden tersebut bukan pelanggaran.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam menilai wasit tidak bertindak secara profesional dan perlu dilaporkan ke Satgas Anti Mafia Bola.

“Karena kami sangat kecewa dengan keputusan-keputusan yang diambil wasit dalam pertandingan Persiraja vs Malut United. Kami merasa bahwa ini adalah langkah yang harus kami ambil untuk menjaga integritas kompetisi,” kata Nazaruddin Dek Gam kepada wartawan.

Persiraja akan segera mengajukan laporan resmi kepada Komite Wasit PSSI dan Satgas Anti Mafia Bola untuk menyelidiki apakah ada indikasi intervensi pihak lain dalam laga tersebut.

“Tentunya untuk menyelidiki apakah ada indikasi pengaruh atau intervensi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dalam pertandingan tersebut,” ujarnya.

Sekretaris Umum Persiraja Rahmat Djailani membenarkan saat ini semua berkas sedang disiapkan untuk laporan.

“Semua berkas untuk laporan ke Komite Wasit PSSI, dan Satgas Anti Mafia Bola sedang kita rampungkan. Dan akan segera kita laporkan,” kata Rahmad.

Sebelumnya, Persiraja Banda Aceh dipaksa bermain imbang 0-0 menghadapi Malut United dalam pertandingan di Stadion Langsa.

Wasit Cahya Sugandi yang memimpin laga dinilai membuat sejumlah keputusan kontroversial.

Puncaknya pada menit ke-90+2. Saat itu bek tengah Malut United Jeong Homin menjatuhkan Al Muzanni di dalam kotak penalti. Kaki bek Malut United tersebut mengadang laju Al Muzanni.

Namun, wasit Cahya Sugandi yang memimpin laga tetap pada keputusannya tidak memberikan penalti kepada Persiraja. Tuan rumah sempat menolak melanjutkan pertandingan namun wasit akhirnya menyatakan duel tuntas dengan skor 0-0.

(dra/jun)



Sumber: www.cnnindonesia.com