Menpora Respons Keluhan Megawati soal Timnas Putri Kurang Diperhatikan

Jakarta, CNN Indonesia —

Menpora Dito Ariotedjo memahami keluhan Megawati Hangestri Pertiwi terkait Timnas Voli Putri yang kurang mendapat perhatian dibanding tim putra dalam beberapa tahun terakhir.

Pengakuan Dito ini disampaikan untuk menanggapi keluhan Megawati. Menpora mengaku pihak Kemenpora tidak bisa berbuat banyak selain mendorong Federasi Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) untuk lebih aktif mengirim Timnas Voli Putri.

“Ya dari itu yang saya sampaikan, berkali-kali saya sampaikan, ini sebenarnya komunikasi antara kami Kemenpora dengan federasi [PBVSI],” kata Dito di Kemenpora pada Kamis (29/2) siang.

“Makanya sekarang, kita juga harus ingat bahwa federasi cabang olahraga punya independensi sendiri, tetapi tetap ketika membawa nama baik, pemerintah harus terlibat,” ujarnya.

Soal yang telah lewat tak ingin dibahas oleh Dito. Sebaliknya ke depan, Timnas Voli, baik putra maupun putri, harus mendapatkan perhatian yang sama besar. Menpora akan mengawal hal tersebut.

“Kemarin memang dan saya akui dari sisi federasi saya lihat mungkin tadinya fokus untuk Timnas yang pria, tapi memang saya lihat mulai SEA Games kemarin itu sudah fokus juga ke wanita.”

“Dan ini akan kita selalu push [dorong], dampingi, untuk memastikan semua potensi yang kita miliki terasah dan juga makin terangkat lagi,” kata Menpora.

Dito mengatakan pihaknya akan terus menjalin komunikasi dengan federasi semua cabang olahraga, termasuk voli. Dito ingin semua cabang olahraga berlomba menjadi lebih baik.

“Sejak saya hadir di sini, saya mengedepankan komunikasi yang intens dengan cabang-cabang olahraga, seluruhnya. Jadi tidak memilih-milih. Semuanya,” kata Dito menjelaskan.

Sebelumnya Megawati mengeluhkan Timnas Voli Putri Indonesia tidak mendapat kesempatan pertandingan atau try-out yang sama dengan tim putra.

“Pasti sih, dari dulu inginnya target emas [SEA Games], cuma kalau dari pemerintah sendiri mengizinkan kita tim bola voli putri banyak ajang event di luar negeri, mungkin kita bisa mengimbangi negara-negara yang lain.”

“Toh dari tahun lalu kita enggak ada try out sama sekali, nyatanya tidak ada, hampir tidak ada, mungkin karena kita kalah di pengalaman jadi kita enggak bisa mengasah bakat kita, jadi kayak enggak ada pengalaman untuk bertemu dengan negara-negara lain,” ujar Megawati dalam wawancara dengan Spotv.

[Gambas:Video CNN]

(abs/har)