Jakarta, CNN Indonesia —
Calon Ketua Umum PSSI 2023-2027 Erick Thohir menegaskan tak bingung dengan sederet masalah sepak bola Indonesia.
“Saya rasa tidak [bingung], dalam memperbaiki sesuatu itu perlu kerjasama. Saya bicara dengan para voters tentang rule of the game-nya apa,” kata Erick di Jakarta, Selasa (7/2).
Menteri BUMN itu mengibaratkan masalah di sepak bola Indonesia dengan kue ulang tahun. Menurutnya, kue ulang tahun bisa dinikmati oleh seluruh pihak jika dibagi rata tanpa saling rebut.
“Ibarat kita ulang tahun, ini ada kue ulang tahun bentuknya beda-beda ada yang bulat misalnya. Kalau dipotong pakai tangan kuenya, kan berantakan. Harusnya kan bisa dipotong dengan bagus, dipotong rata. Kalau diambil pakai tangan masing-masing jelek nanti. Artinya apa? pembenahan itu harus terjadi tapi harus bersama-sama,” ucapnya.
Ia membenarkan persoalan wasit dan suporter menjadi bagian dari fokusnya dalam bekerja jika terpilih memimpin badan sepak bola nasional. Namun Erick ingin melakukan pendekatan personal kepada pelaku sepak bola.
“Perwasitan harus diperbaiki, kedekatan dengan suporter harus diperbaiki. Jangan kita hukum wasit tapi kita tidak pernah ke rumah wasit itu. Saya sebagai menteri BUMN saya turun menemui karyawan yang sakit ketika Covid. Jangan kita menuduh wasit tapi kehidupannya tidak ada, akhirnya mudah diintervensi,” ujar dia.
Erick juga menyinggung training center tim nasional yang terus-menerus menjadi sorotan. Ia menargetkan tempat latihan khusus timnas akan rampung dalam satu tahun kepemimpinan.
“Tim nasional, tidak ada fasilitas untuk tim nasional. Negara sebesar dan sekaya ini tidak punya fasilitas untuk tim nasional. Harus dibangun duluan kalau bisa tahun depan jadi. Harus,” kata dia.
[Gambas:Video CNN]
(ikw/jun)
Sumber: www.cnnindonesia.com