Macron Temui Mbappe demi Selamatkan Uang Rp2,3 Triliun?

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyambut Kylian Mbappe di Istana Elysee dengan candaan yang diduga terkait rumor kepindahan dari PSG ke Madrid.


Jakarta, CNN Indonesia

Presiden Prancis Emmanuel Macron sempat bertemu dengan Kylian Mbappe di Istana Elysee dan memunculkan dugaan intervensi atas kepindahan sang bintang Prancis, sekaligus menghindari Prancis dari kehilangan uang senilai Rp2,3 triliun.

Macron mengundang Mbappe ke kediaman resminya pada Selasa (27/2) malam bersamaan dengan Emir Qatar, Tamim Bin Hamad Al-Thani, Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al Khelaifi, Presiden Liga Sepak Bola Profesional Prancis, Vincent Laburne, dan Direktur Umum beIN Media, Yousef Al Obaidly.

Ada dugaan Macron menggunakan kekuasaannya untuk menyelamatkan sepak bola Prancis. Mbappe dipandang sebagai salah satu bintang yang bisa mengangkat harkat liga sepak bola di salah satu negara Eropa Barat tersebut setelah kepergian Lionel Messi dan Neymar.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut sumber yang dilansir AS, kepergian Mbappe dari PSG bisa membuat Ligue 1 kehilangan uang sampai 140 juta euro atau sekitar Rp2,3 triliun. Hal tersebut terkait dengan penjualan hak siar.

Macron disebut mendorong BeIN Sports untuk mengambil hak siar sepak bola Prancis. Sementara saat ini penurunan penjualan hak siar membuat PSG berada dalam masalah financial fair play (FFP). 

Macron berharap kerja sama pihak Prancis dan investor dari Qatar bisa menjual hak siar sampai 1 milar euro, namun tidak ada pihak yang mau membeli dengan jumlah sebanyak itu.

Di saat Prancis sedang membutuhkan sosok bintang seperti Mbappe, Macron pun berupaya turun tangan untuk membujuk pemain 25 tahun itu tidak melangkah ke Real Madrid.

Hingga saat ini Madrid santer bakal mendapatkan jasa Mbappe pada musim depan seiring kontrak mantan pemain AS Monaco itu yang akan berakhir pada 30 Juni 2024.

Belum ada kepastian resmi soal Mbappe dan Madrid, namun media-media Eropa menyebut sudah terjalin kesepakatan antara kedua pihak.

[Gambas:Video CNN]

(nva/ptr)



Sumber: www.cnnindonesia.com