Macron Beberkan Percakapan dengan Mbappe di Istana Elysee

Jakarta, CNN Indonesia —

Presiden Prancis Emmanuel Macron membeberkan detail percakapannya dengan Kylian Mbappe pada jamuan makan malam di Istana Elysee yang juga dihadiri Emir Qatar dan Presiden PSG Nasser Al Khelaifi.

Kehadiran Mbappe di acara tersebut dipandang sebagai upaya terakhir PSG untuk mencoba membujuk penyerang 25 tahun tersebut agar bertahan bersama Les Parisiens.

Namun Macron membantah bahwa jamuan makan malam itu bertujuan untuk membujuk Mbappe bertahan di PSG.

“Apakah ini sebuah makan malam untuk mencoba membuatnya bertahan di PSG? Tidak, tidak sama sekali,” ucap Macron kepada RMC Sport dikutip dari Football Transfers.

“Tidak ada diskusi mengenai hal ini dan saya serahkan kepada manajemen klub untuk melakukan itu,” kata Macron menambahkan.

Menurutnya, kehadiran Mbappe dalam acara tersebut sangat wajar karena dia merupakan pemain hebat timnas Prancis.

“Wajar jika dia ada di sana, seorang juara hebat yang membantu memeriahkan final Piala Dunia 2022 untuk tim Prancis di Qatar. Dia menghabiskan tujuh musim di PSG. Saya pikir semua orang Prancis mengagumi pemain hebat ini, tapi tidak ada diskusi mengenai masa depannya,” ucap Macron.

Sebelumnya candaan Macron saat menyambut Kylian Mbappe di Istana Elysee sempat viral.

“Kamu akan membawa masalah buat kami,” ujar Macron yang disinyalir terkait dengan rumor kepindahan Mbappe dari PSG ke Real Madrid yang santer beredar seiring mendekati akhir musim 2023/2024.

Disebutkan pula Macron mengatakan hal tersebut sembari bercanda dan bahkan senyuman tersungging dari bibir orang nomor satu di Prancis tersebut.

Kontrak Mbappe di PSG akan habis pada 30 Juni 2024 atau setelah musim ini usai. Semakin mendekati hari terakhir Mbappe di klub raksasa Prancis tersebut, kian santer pula kabar yang menyebutkan pemain 25 tahun itu bakal hengkang ke Madrid pada musim depan.

Bahkan media-media di Eropa sudah berani menyebut sudah ada kesepakatan antara Mbappe dan Madrid kendati belum ada pernyataan resmi dari kedua belah pihak.

[Gambas:Video CNN]

(rhr/jal)