Komdis PSSI Sanksi Pemain Muda yang Pukul Lawan dan Menanduk Panpel

Daftar susunan acara Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2023 tak hanya berisi pemilihan ketua umum hingga anggota exco.


Jakarta, CNN Indonesia

Komite Disiplin (Komdis) PSSI memberi hukuman kepada pemain yang memukul lawan dan menanduk panitia pertandingan pada daftar sanksi pekan ini.

Berdasarkan hasil sidang Komdis PSSI tertanggal 1 Maret 2024 yang dilansir situs PSSI, salah satu pemain PSS Sleman U-18, Persebaya U-20, dan Barito Putera U-20 dinyatakan bersalah karena menghajar pemain lawan sekaligus menanduk panitia pelaksana pertandingan.

Tindakan tak terpuji itu dilakukan pada pertandingan Bali United U-18 vs PSS Sleman U-18 di ajang EPA Liga 1 U-18 2023/2024 dan laga Barito Putera U-18 vs Persebaya Surabaya U-20 dalam kompetisi EPA Liga 1 U-20 2023/2024.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas perbuatan tersebut, pemain PSS Sleman U-18 Deny Galang Setyawan diganjar hukuman larangan bertanding sebanyak dua pertandingan dan denda Rp5 juta. Hukuman serupa diterapkan untuk pemain Persebaya U-20, Muhammad Putra Pradananta.

Sedangkan untuk penggawa Barito Putera U-20 yakni Fito Atmajaya Surya Pramitra mendapatkan hukuman larangan bermain sebanyak tiga laga plus denda Rp5 juta.

Selain kompetisi usia muda, Komdis PSSI juga memberi hukuman kepada klub yang berpentas di kasta tertinggi sepak bola Indonesia yakni Liga 1. Persib Bandung dan PSIS Semarang jadi dua pihak yang mendapat sanksi dari federasi.

Manajemen Persib diberi sanksi denda Rp25 juta dan larangan menggelar pertandingan terbuka kepada penonton sebanyak satu laga. Penyebabnya adalah adanya kerusuhan dan penganiayaan di luar perimeter stadion setelah pertandingan melawan PSIS Semarang.

Sedangkan untuk manajemen PSIS, hukuman yang dibebankan adalah denda Rp25 juta. Pasalnya, terdapat suporter yang datang langsung ke pertandingan pekan ke-25 Liga 1 2023/2024 tersebut.

Kemudian klub Liga 2, Semen Padang juga mendapat hukuman dari Komdis PSSI. Penyebabnya adalah karena ada penonton yang memasuki area lapangan dan terdapat penonton yang melempar botol ke arah perangkat pertandingan.

Atas insiden itu, manajemen Semen Padang mendapatkan sanksi denda dengan total Rp35 juta. Saat ini Semen Padang sudah dipastikan promosi ke Liga 1 2024/2025 karena lolos ke final Liga 2 2023/2024.

Meski begitu, Semen Padang kalah 0-3 di leg 1 final Liga 2 2023/2024 kontra PSBS Biak. Pasukan Kabau Sirah masih punya kesempatan untuk memperbaiki keadaan di leg kedua final pada Sabtu (9/3) mendatang.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/jal)



Sumber: www.cnnindonesia.com