Federasi Sepak Bola Iran mengungkit sejarah sepak bola Jerman di Piala Dunia saat memberikan respons atas kritikan legenda Der Panzer, Jurgen Klinsmann.
Iran langsung bereaksi keras atas komentar Klinsmann yang menyudutkan timnas Iran di Piala Dunia 2022. Federasi Sepak Bola Iran lalu menyoroti momen timnas Jerman Barat di Piala Dunia 1982 saat berencana mengundang Klinsmann datang ke pemusatan latihan Iran.
“Sebagai orang Jerman, kami berjanji bahwa tuan Klinsmann tidak akan dihakimi terkait episode paling memalukan dalam sejarah Piala Dunia, ‘Disgrace of Gijon 82’, ketika Jerman Barat dan Austria mengatur skor,” tulis Iran dalam pernyataannya dikutip dari Fox Sports.
Pada Piala Dunia 1982, Jerman Barat dan Austria dicurigai ‘bekerja sama’ dalam menentukan hasil pertandingan. Saat itu, Jerman Barat dan Austria akan sama-sama lolos bila Jerman Barat menang dengan selisih satu atau dua gol.
Setelah Jerman Barat unggul 1-0 di menit ke-10, laga Jerman Barat vs Austria itu tidak lagi diwarnai oleh ancaman serius dan berarti dari kedua tim. Skor 1-0 untuk Jerman Barat pun bertahan hingga akhir pertandingan.
Hasil itu membuat Aljazair yang sempat mengalahkan Jerman Barat di laga pertama harus tersingkir karena kalah selisih gol dari kedua tim.
Kejadian di Piala Dunia 1982 itu pula yang membuat FIFA pada akhirnya membuat terobosan dengan memainkan laga terakhir secara bersamaan.
Federasi Sepak Bola Iran juga kemudian menyindir kebiasaan Klinsmann saat masih aktif bermain.
“Sebagai mantan pemain, dia juga tidak akan dihakimi oleh aksi diving dramatis miliknya yang terkenal,” kata Iran.
Sebelumnya Klinsmann menyudutkan Iran yang berhasil mengalahkan Wales. Menurut Klinsmann, Iran terbiasa bermain kotor.
[Gambas:Video CNN]
(ptr/nva)
Sumber: www.cnnindonesia.com