Kartu Merah Mac Allister Dibanjiri Kritik: Omong Kosong!

Kemenangan Liverpool 3-1 atas AFC Bournemouth pada pekan kedua Liga Inggris diwarnai kartu merah Alexis Mac Allister yang berbau kontroversi.

Jakarta, CNN Indonesia

Kemenangan Liverpool 3-1 atas AFC Bournemouth pada pekan kedua Liga Inggris diwarnai kartu merah Alexis Mac Allister yang berbau kontroversi.

The Reds harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-58 setelah Mac Allister diganjar kartu merah langsung oleh wasit Thomas Bramall.

Dalam tayangan ulang, Mac Allister memang terlambat menghalau bola saat berduel dengan gelandang Bournemouth Ryan Christie. Kaki kiri Mac Allister kedapatan mengenai kaki Christie yang sudah lebih dulu memindahkan bola.

Bramall sempat meninjau VAR untuk memastikan keputusan yang dibuatnya tidak salah. Ia pun tetap dengan pendiriannya untuk mengusir keluar Mac Allister.

Banyak pihak mengkritik keputusan Bramall, termasuk legenda sepak bola Inggris Garry Lineker. Ia menilai keputusan wasit tidak tepat.

“Mac Allister mendapat kartu merah tapi itu adalah omong kosong. Wasit dan VAR di Anfield mengalami hari yang buruk,” tulis Lineker.

Sepintas, duel Mac Allister vs Christie berlangsung 50-50. Pelanggaran yang dilakukan juga tidak benar-benar keras atau berniat untuk mencederai lawan.

Namun, wasit menilai itu sebagai pelanggaran berbahaya yang harus diganjar dengan kartu merah. Keputusan Bramall pun jadi sorotan di media sosial.

“Wasit lainnya yang pasti akan diskors,” tulis salah satu netizen.

“Sama seperti minggu lalu di Old Trafford, kita perlu melakukan sesuatu tentang level wasit. Kinerja mereka semakin buruk setiap musim,” timpal warganet lainnya.

Komentar netizen tersebut merujuk kepada keputusan wasit di laga Manchester United vs Wolves di pekan pertama Premier League. Saat itu kemenangan Man Utd 1-0 atas Wolves juga diwarnai kontroversi.

Saat laga memasuki injury time, Andre Onana terlibat insiden dengan Sasa Kalajdzic. Simon Hooper yang bertugas di lapangan tidak menganggap hal tersebut sebagai pelanggaran, begitu juga Michael Salisbury yang jadi wasit VAR.

Beberapa hari kemudian, PGMOL selaku badan yang bertanggung jawab atas kinerja wasit Liga Inggris, telah memberikan skors kepada Simon Hooper dan dua petugas VAR.

[Gambas:Video CNN]

(jun)




Sumber: www.cnnindonesia.com