Pep Guardiola menyambut gembira keberhasilan Erling Haaland mencetak gol ke gawang BSC Young Boys dalam lanjutan Liga Champions sebelum Manchester City bertemu Manchester United.
Haaland mencetak dua gol yang membawa Man City menang 3-1 atas wakil Swiss di fase grup Liga Champions. Gol tersebut mengakhiri paceklik produktivitas bomber asal Norwegia itu di ajang antarklub Eropa.
Setelah 543 menit gagal mencetak gol, sejak Man City menghadapi Bayern Munchen pada April 2023, Haaland baru menunjukkan kemampuan mencetak gol lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Guardiola, Haaland tetap seorang ujung tombak haus gol yang bisa menjadi ancaman setiap saat bagi klub manapun.
“Ya [produktivitas Haaland] itu tentu saja membuat saya berpikir. Tentu saja, memiliki kesempatan mencetak gol adalah hal yang penting. Orang-orang berharap dia bisa mencetak empat gol setiap saat, ada juga orang yang berharap dia gagal.”
“Tetapi mohon maaf, dia akan mencetak gol di sepanjang hidupnya dan akan menjadi ancaman serius,” kata Guardiola dikutip dari Skysports.
Guardiola tak memungkiri kehilangan pemain-pemain penting dengan kemampuan merancang serangan dan melepaskan bola-bola yang memanjakan Haaland, namun pelatih asal Spanyol itu menyatakan Man City saat ini sudah berupaya maksimal untuk menghasilkan peluang setiap saat dengan memanfaatkan keberadaan sang ujung tombak.
“Terkadang kami kehilangan pemain-pemain dengan kemampuan mengirim umpan dan memainkan tempo seperti Kevin [De Bruyne] dan Ilkay [Gundogan],” terang Guardiola.
“Tetapi di semua pertandingan dia memiliki banyak peluang, jadi yang terpenting adalah bermain sebaik mungkin karena dia akan mencetak gol hingga hari-hari terakhir dia bermain sepak bola,” pungkas mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen tersebut.
[Gambas:Video CNN]
(nva/sry)
Sumber: www.cnnindonesia.com