Ferry Paulus akan mengajukan surat pengunduran diri dari jabatan Direktur Olahraga Persija Jakarta setelah terpilih sebagai direktur utama (dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB).
“Tidak akan ada conflict of interest. Jadi per hari ini saya akan mengajukan pengunduran diri dari Persija karena berada di kolam yang sama,” kata Ferry dalam jumpa pers setelah RUPS.
FP, sapaan akrab Ferry Paulus, terpilih secara aklamasi dalam RUPS PT LIB di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (15/11). Namun Ferry tak akan lama di LIB karena meminta untuk memimpin selama tiga bulan saja.
Lelaki yang pernah menjadi pemilik saham mayoritas Persija ini bersedia memimpin LIB asal hanya tiga bulan. Dengan kata lain tugas utama Ferry adalah mengupayakan agar Liga 1 2022/2023 bergulir kembali.
Kendati akan mengajukan mundur dari Persija, Ferry tak sepakat jika disebut melepas Persija. Secara operasional Ferry akan mundur dari klub, tetapi ia tetap memiliki saham minoritas Macan Kemayoran.
“Saya kan masih pemegang saham [Persija]. Memang selain pemegang saham di sana saya sebagai Direktur Olahraga yang secara operasional sedikit mengalami penurunan karena mau regenerasi juga,” katanya.
“[Terkait conflict of interest] pemegang saham dengan Dirut LIB] tidak ada masalah. Yang penting tidak operasi. Coba kamu lihat Martin Glenn itu dulu CEO FA dan itu representasi klub,” ujarnya.
PT LIB mengadakan RUPS karena dirut sebelumnya Akhmad Hadian Lukita ditetapkan sebagai tersangka Tragedi Kanjuruhan. Saat ini Lukita harus menjalani penahanan sambil menunggu masa sidang.
Karena kekosongan tersebut LIB mencari direktur utama baru untuk melanjutkan roda kompetisi. Adapun target LIB yakni kembali bergulirnya Liga 1 2022/2023 pada 2 Desember 2022.
[Gambas:Video CNN]
(abs/jal)
Sumber: www.cnnindonesia.com