Ikut Perang Lawan Rusia, Usyk Lihat Orang Tanpa Kaki dan Tangan

Juara dunia tinju kelas berat Oleksandr Usyk mengaku melihat orang tanpa kaki dan tangan saat dirinya ikut berperang bersama pasukan Ukraina melawan Rusia.

Jakarta, CNN Indonesia

Juara dunia tinju kelas berat versi WBA, IBO, IBF, dan WBO, Oleksandr Usyk mengaku melihat orang tanpa kaki dan tangan saat dirinya ikut berperang bersama pasukan Ukraina melawan Rusia.

Usyk ikut membela pasukan Ukraina angkat senjata usai menjadi juara dunia tinju setelah menang angka mutlak atas Anthony Joshua dalam duel di September 2011.

Usyk lalu memutuskan pulang ke Ukraina dan bergabung dengan pasukan negaranya untuk menghadapi serangan Rusia.

Selama 18 bulan ikut berperang Usyk mengaku tidak bisa melupakan momen-momen menyedihkan seperti melihat orang yang kehilangan kaki dan tangan karena terkena ledakan bom.

“Melalui teropong dari jarak 900 meter, saya melihat musuh saya berlarian, meledakkan tank, dan menghancurkan rumah-rumah,” ucap Usyk, Rabu (23/8), dikutip dari Boxing News Online.

“Saya melihat orang-orang tanpa kaki dan tangan. Saya melihat orang-orang di jalan tetapi sepertinya mereka sudah mati. Ketika saya mengendarai mobil berkeliling kota, saya menyadari bahwa itu adalah kota mati,” ucap Usyk menambahkan.

Usyk menegaskan dirinya selalu menolak adanya peperangan yang begitu banyak pertumpahan darah.

“Karena di mana mereka berada, mereka tidak punya pilihan lain untuk dilakukan atau dilihat, selain berjuang untuk kemerdekaan. Tapi kita akan mendapatkan kemerdekaan itu,” ucap Usyk.

[Gambas:Video CNN]

(rhr)




Sumber: www.cnnindonesia.com