Timnas voli putra Indonesia kalah 2-3 dari Pakistan pada laga semifinal perebutan peringkat ketujuh Kejuaraan Voli Asia 2023 di Ghadir Arena, Urmia, Iran, Jumat (25/8) siang.
Anak asuh Jiang Jie mengawali pertandingan dengan baik. Serangan yang tajam, blok rapat, dan receive bagus membuat Pakistan kesulitan meraih poin. Indonesia memimpin 8-2 hingga technical time out pertama.
Pakistan sempat bangkit setelah jeda dan merapatkan jarak menjadi tiga poin saat Indonesia memimpin 10-7. Farhan Halim dan kawan-kawan kemudian kembali menunjukkan pertahanan konsisten sehingga menjauh hingga tujuh poin pada skor 16-9.
Beberapa kesalahan dalam servis dilakukan Indonesia dan membuat Pakistan meraih poin. Kendati demikian jarak masih terjaga lantaran Indonesia bisa meraih poin melalui serangan. Timnas voli Indonesia meraih kemenangan 25-19 pada set pertama.
Timnas voli putra gagal menampilkan permainan solid pada awal gim kedua sehingga tertinggal 1-4 dari Pakistan. Upaya merapatkan jarak terus dilakukan Dio Zulfikri dan kawan-kawan, namun hingga techincal time out selisih tiga poin tetap tidak berubah.
Selepas skor 5-8, Indonesia terkunci. Pakistan menabung keunggulan hingga tujuh poin. Pergantian pemain yang dilakukan dengan memasukkan Amin Kurnia Sandy Akbar dan Jasen Natanael Kilanta juga belum bisa memperbaiki performa.
Setelah tertinggal 8-16 pada technical time out kedua, Indonesia kesulitan kembali pada penampilan terbaik dan jarak kian jauh. Ketika Pakistan mencapai poin ke-24, Indonesia menunjukkan sinyal bangkit dan mendekat. Berkali-kali Indonesia menggagalkan kemenangan Pakistan pada set kedua sampai servis Sandy Akbar mengenai net dan skor menjadi 22-25.
Awal gim ketiga kembali tak berjalan baik bagi Indonesia. Penerimaan bola Farhan Halim dan kawan-kawan tidak sempurna sehingga tercipta jarak tiga poin. Selain gagal meredam seerangan lawan, eror pada saat servis dan blok lawan membuat Indonesia tertinggal 4-8 pada technical time out pertama set ketiga.
Indonesia masih belum bisa menemukan ritme terbaik dan tertinggal 11-16 pada techincal time out kedua set ketiga. Serangan Pakistan bisa menembus blok-blok Indonesia, sebaliknya spike skuad Garuda masih bisa diterima Pakistan.
Penampilan Indonesia membaik dan skor berjarak dua poin pada kedudukan 17-19. Jarak dua poin terjaga hingga skor 21-23. Indonesia kemudian meraih empat poin beruntun dan berbalik memimpin 24-23 dan kemudian menuntaskan laga dengan kemenangan 25-23.
Pertahanan dan serangan Indonesia kembali mengalami masalah serius pada awal set keempat sehingga tertinggal delapan poin dari Pakistan. Saat technical time out kedua, Indonesia tertinggal 6-16. Sinyal kebangkitan tak kunjung tampak malah jarak bertambah lebar. Indonesia kalah 13-25 pada set keempat.
[Gambas:Video CNN]
Indonesia kembali tertinggal pada awal set penentuan. Serangan yang tidak tajam dan pertahanan yang keropos memudahkan Pakistan meraih poin. Jiang Jie langsung mengambil time out saat tertinggal 0-3.
Setelah itu Indonesia bisa memangkas jarak dan menempel ketat Pakistan. Indonesia tertinggal 6-8 pada saat pindah lapangan. Jarak kembali bertambah jauh pada skor 7-10.
Asa Indonesia meraih gelar ketujuh di Kejuaraan Voli Asia 2023 dipastikan pupus setelah kalah 12-15 pada set kelima.
(nva/jun)
Sumber: www.cnnindonesia.com