Indeks

Gregoria Mariska Lolos ke Semifinal

Indonesia meloloskan delapan wakil ke babak 16 besar Hylo Open. Berikut daftar wakil Indonesia.

Jakarta, CNN Indonesia

Gregoria Mariska berhasil lolos ke semifinal Australia Open usai menang atas Saena Kawakami, 14-21, 22-20, 21-16.

Pada gim pertama, Gregoria tidak bisa mengimbangi perolehan poin Saena. Ia selalu dalam kondisi tertinggal.

Saena bisa memulai laga dengan keunggulan 6-0 dan memimpin 11-8 di saat interval. Selepas interval, Gregoria terus berusaha mengejar ketinggalan


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Gregoria sempat kembali berjarak tiga angka pada kedudukan 13-16, namun kemudian Saena bisa kembali lepas dari tekanan Gregoria. Saena memenangkan gim pertama dengan skor 21-14 usai meraih tiga poin beruntun.

Memasuki gim kedua, permainan Gregoria mengalami peningkatan. Ia lebih sering memimpin.

Gregoria bisa unggul 6-3 dan berlanjut menjadi 10-6. Interval gim kedua pun ia tutup dengan skor 11-8.

Seusai interval, Gregoria sempat balik tertekan dan tertinggal 12-13. Tetapi Gregoria kemudian bisa memberikan respons bagus. Raihan tiga poin beruntun membuat Gregoria memimpin 15-13.

Setelah itu serangan yang ditampilkan Gregoria terus merepotkan Saena. Sebuah dropshot dari Gregoria membuat ia memimpin lima angka, 19-14.

Game point didapatkan oleh Gregoria pada kedudukan 20-16 setelah pukulan Saena membentur net.

Gregoria gagal memanfaatkan empat kesempatan game point yang didapat. Walaupun sudah berusaha menekan Saena dengan berbagai variasi serangan, Saena selalu jadi pemenang poin dalam empat kesempatan tersebut.

Gregoria kembali mendapat game point di angka 21-20 lewat smes keras ke sisi backhand Saena. Kesempatan kali ini berbuah manis dengan kehadiran poin berikutnya usai Saena salah mengira shuttlecock yang dilepaskan Gregoria ternyata masih masuk di dalam lapangan.

Pada gim penentuan, Gregoria menghentak dngan keunggulan 5-0 di awal laga yang berlanjut menjadi 7-1. Tetapi setelah itu Saena bisa merebut empat poin beruntun sehingga skor berubah jadi 7-5 masih untuk keunggulan Gregoria.

Gregoria akhirnya bisa memutus rentetan poin beruntun lewat pukulan silang ke depan net yang tidak bisa dikembalikan Saena.

Lewat reli-reli sengit, Gregoria bisa memimpin tiga angka, 11-8 di interval gim penentuan.

Seusai interval, Gregoria bisa terus menjaga keunggulan. Smes keras Gregoria ke sisi kosong membuatnya memimpin empat angka, 16-12.

Usai momen itu, Saena bisa menekan Gregoria hingga meraih tiga poin beruntun. Namun di kesempatan berikutnya, Saena melakukan kesalahan. Smes keras Saena membentur net sehingga Gregoria bisa menjaga keunggulan di angka 17-15.

Dua pengembalian yang keluar dari Saena lalu membuat Gregoria bisa memiliki selisih tiga poin di angka 19-16.

Dropshot tajam dari Gregoria kemudian menghadirkan match point di angka 20-16. Gregoria langsung memaksimalkan kesempatan pertama dengan baik. Pertandingan berakhir dengan skor 21-16 untuk Gregoria.

Di nomor ganda campuran, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja tampil solid dan sukses menumbangkan unggulan ketujuh Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo. Dejan/Gloria menang dengan skor ketat 20-22, 21-19, 21-17.

Sedangkan wakil lainnya, Adnan Maulana/Nita Violina Marwah harus mengakui kehebatan unggulan kedelapan, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping dengan skor 7-21, 4-21.

Pada nomor tunggal putra, Ikhsan Rumbay juga harus terhenti di babak perempat final. Ikhsan kalah dari Lu Guang Zu dengan skor 12-21, 9-21.

(ptr)






Sumber: www.cnnindonesia.com

Exit mobile version