Atlet panjat tebing putra yang dijuluki ‘Spiderman Indonesia’ Kiromal Katibin ingin memenuhi dua target pribadi di Asian Games 2022 (2023).
Manusia tercepat panjat dinding 2022, dengan waktu 5,00 detik, itu ingin meraih emas Asian Games 2023. Jika terwujud Kiromal ingin memberangkatkan ayah ibunya umrah.
“Target saya di Asian Games 2023 ini emas. Kalau nazar saya bisa dapat medali di Asian games ini berangkatkan umrah orang tua,” kata Kiromal di Kementerian PUPR, Selasa (19/9).
Hanya saja asa atlet 23 tahun ini tidak mudah. Saat ini Kiromal masih berkutat dengan cedera. Nyeri di lengan kirinya sudah pulih, tetapi belum dalam kondisi 100 persen.
Selama 2023, pencapaian Kiromal pun tidak begitu mentereng. Rekan-rekannya yang lain, seperti Veddriq Leonardo, yang lebih bersinar selama 2023. Soal ini Kiromal tak berkecil hati.
“Sampai saat ini kami masih tetap latihan. Tanggal 30 mungkin kita berangkat. Kondisi saya masih cedera, tapi saya siap untuk bertanding,” ucap pemain asal Batang ini.
Catatan waktu yang dicapai atlet-atlet panjang dinding Indonesia di nomor speed, termasuk Kiromal, makin tajam. Ini yang membuatnya optimistis meraih medali Asian Games 2023.
“Sebenarnya menurut saya itu [performa] kita [speed putra] tidak menurun. Jadi dalam faktor kecepatan kan ada beruntung, ada nggak, tapi dalam catatan waktu kita masih unggul.”
“Jadi empat orang di Indonesia itu masih dapat empat detik dan negara lain belum ada yang selama [secepat] itu,” kata atlet yang meraih medali perak Kejuaraan Dunia ISFC 2022 ini.
Soal panjat dinding kini jadi nomor andalan meraih medali emas, diangggap Kiromal bukan beban. Sebaliknya ini bisa menjadi pemantik atlet Indonesia agar si Merah Putih berkibar di China.
“Kalau saya sendiri tambah jadi motivasi karena sebagai atlet kami untuk menjadi juara gitu kan? Dan target saya di Olimpiade Paris 2024 mendapat medali emas,” kata Kiromal.
[Gambas:Video CNN]
(abs/jun)
Sumber: www.cnnindonesia.com