Jakarta, CNN Indonesia —
Mantan pelatih Thailand Mano Polking terang-terangan menyampaikan keinginan menjadi juru taktik timnas Vietnam yang baru saja berpisah dengan Philippe Troussier.
Polking saat ini tidak bergabung dengan tim manapun setelah dipecat Federasi Sepak Bola Thailand sebagai pelatih Tim Gajah Putih pada November 2023.
“Saya masih mencari pekerjaan baru, dan bernegosiasi dengan beberapa klub. Tetapi tentu saja semua pelatih di Asia Tenggara ingin menangani timnas Vietnam,” ucap Polking dikutip dari VNExpress.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya mau bekerja di manapun, tetapi jelas menjadi pelatih timnas adalah posisi yang sangat bergengsi bagi semua pelatih,” tuturnya.
Polking mengaku memperhatikan performa timnas Vietnam, baik tim senior maupun U-23 dan menilainya sebagai tim bagus.
“Saya menonton semua pertandingan Vietnam akhir-akhir ini dan saya percaya tim ini masih memiliki pemain-pemain bagus,” kata sosok kelahiran Brasil itu.
“Timnas Vietnam U-23 juga bagus, dan ini bagus buat masa depan. Tetapi saya tidak mau mengomentari pekerjaan dari pelatih terkenal seperti Troussier karena tentu saja dia paham sepak bola,” jelasnya.
Vietnam langsung memecat Troussier setelah Do Hung Dung dan kawan-kawan dikalahkan Timnas Indonesia dengan skor telak di Stadion My Dinh, Hanoi, dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sementara Polking tak asing dengan sepak bola Asia Tenggara karena pernah menjadi pelatih di level timnas dan beberapa klub Thailand. Polking juga pernah melatih tim Ho Chi Minh City asal Vietnam.
Dengan mengetahui sepak bola Asia Tenggara, setidaknya Polking memiliki nilai plus karena VFF menekankan salah satu syarat menjadi pelatih Skuad Golden Star adalah pemahaman budaya.
[Gambas:Video CNN]
(nva/jal)
Sumber: www.cnnindonesia.com