Bek Nice, Youcef Atal, resmi dihukum larangan bermain di tujuh pertandingan oleh Liga Profesional Prancis (LFP) setelah mengunggah video dukungan untuk Palestina.
Dikutip dari The Athletic, Kamis (26/10), Komite Disiplin LFP telah menjatuhkan larangan tujuh pertandingan untuk Atal yang berlaku mulai 31 Oktober menyusul rujukan dari Dewan Etik Nasional.
Sebelumnya Kantor Kejaksaan Nice mengaku sudah membuka penyelidikan awal atas tuduhan ‘mengagungkan terorisme’ dan ‘provokasi publik terhadap kebencian atau kekerasan karena agama tertentu’ menyusul postingan Atal awal bulan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bek 27 tahun asal Aljazair itu juga sudah dibekukan dari skuad Nice sejak 18 Oktober lalu. Nice mengungkapkan permintaan maaf atas tindakan Atal yang tidak sejalan dengan pihak klub.
“OGC Nice memahami bahwa pemain [Atal] telah mengakui kesalahannya dengan segera menarik unggahan tersebut dan telah menyampaikan permintaan maaf publik secara tertulis,” tulis pernyataan resmi Nice.
“Meski begitu, mengingat sifat unggahan yang dibagikan, dan keseriusannya, klub telah mengambil keputusan untuk segera mengambil tindakan disipliner terhadap pemain tersebut, sebelum tindakan apa pun yang mungkin diambil oleh otoritas olahraga dan hukum,” tulis pihak Nice.
Pada 14 Oktober lalu, di tengah perang Israel dengan kelompok militan Palestina Hamas, Atal mengunggah sebuah video di media sosial yang menunjukkan pengkhotbah Palestina Mahmoud al-Hasanat yang berdoa kepada Tuhan agar “mengirimkan hari kelam kepada orang-orang Yahudi”.
Atal langsung menghapus unggahan video tersebut setelah mendapat kecaman. Bek yang mengoleksi 29 caps dan dua gol bersama timnas Aljazair itu kemudian mengungkapkan permintaan maaf.
“Saya sadar posting-an saya mengejutkan banyak orang, itu bukan niat saya, dan saya minta maaf. Saya ingin memperjelas sudut pandang saya tanpa ambiguitas: Saya mengecam keras segala bentuk kekerasan, di mana pun di dunia, dan saya mendukung semua korban kekerasan. Saya tidak akan pernah mendukung pesan kebencian,” tulis Atal.
[Gambas:Video CNN]
(har)
Sumber: www.cnnindonesia.com