Direktur Olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabatti, mengklaim Marc Marquez tidak akan mendapat gaji saat memperkuat Gresini Racing di MotoGP 2024.
Marquez merupakan pembalap dengan gaji terbesar di MotoGP 2023. Pembalap asal Spanyol itu diklaim mendapat gaji 20 juta euro (setara Rp336 miliar) per tahun bersama Repsol Honda.
Ciabatti yakin Gresini, yang berstatus sebagai tim satelit, tidak akan mampu membayar gaji Marquez sebesar seperti di Repsol Honda. Hal itu membuat Ciabatti mengklaim Marc Marquez tidak mendapat bayaran dari Gresini saat tampil di MotoGP 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Bahwa pembalap seperti Marc Marquez memutuskan tampil secara gratis untuk tim satelit, agar bisa menunggangi sepeda motor Ducati, adalah sesuatu kebanggaan,” ujar Ciabatti dikutip dari Marca.
“Sejauh yang saya tahu, situasinya seperti itu [tidak dibayar]. Tapi kalian harus tanya kepada Gresini dan Marquez sendiri jika mereka mau bicara. Marquez akan balapan tanpa dibayar, tentu Gresini tidak akan mampu membayar uang yang biasa diberikan kepada Marc Marquez,” ucap pria asal Italia itu.
Marc Marquez memutuskan bergabung dengan Gresini Racing selama satu musim di MotoGP 2024. Marc Marquez akan berduet dengan adiknya, Alex, di Gresini musim depan.
Meski kontraknya bersama Respol Honda baru akan berakhir usai MotoGP 2024, Marquez memutuskan untuk pergi demi bisa kembali tampil kompetitif bersama sepeda motor Ducati.
Ciabatti mengatakan pihak Ducati akan menerima Marquez dengan tangan terbuka. Kehadiran Marc Marquez, disebut Ciabatti, sebagai suatu kebanggaan bagi Ducati.
“Jadi apa pun situasinya, kita sedang membicarakan sesuatu yang benar-benar berbeda, di mana faktor ekonomi bukanlah yang mendorong keputusan ini. Dari sudut pandang ini, kita patut bangga bahwa Marquez menganggap Ducati sebagai motor terbaik untuk menjadi kompetitif dan bersenang-senang lagi,” ucap Ciabatti.
Selanjutnya Marquez akan tampil di MotoGP Thailand 2023 pada 27-29 Oktober mendatang.
[Gambas:Video CNN]
(har)
Sumber: www.cnnindonesia.com