Bos Dorna Carlos Ezpeleta meyakini gelaran MotoGP India 2023 di Sirkuit Buddh sepanjang akhir pekan ini akan berjalan lancar meski persiapannya diwarnai sejumlah masalah.
“Bagi kami, mendorong [menyelenggarakan MotoGP] India, yang merupakan sebuah benua tersendiri, sangatlah penting,” kata Ezpelata dikutip dari AFP.
“Ini [India] adalah pasar kendaraan roda dua terbesar di dunia dan sangat penting bagi kami, para pemangku kepentingan, dan produsen,” katanya lagi menambahkan soal pentingnya balapan di India.
Menjelang seri ke-13 MotoGP 2023 di India, sejumlah kendala muncul. Beberapa di antaranya paddock yang tidak steril dari penonton dan visa masuk India yang sulit.
Segala macam kendala ini dianggap sebagai dinamika untuk balapan musim perdana di India. Kekacauan tak dimungkiri, tetapi menatap positif dianggap sebagai pilihan terbaik.
Soal trek balapan yang dianggap kurang lebar, pun tak ingin dijadikan masalah. Semua pihak, termasuk pembalap akan diajak menaklukkan tantangan yang muncul di India.
Pembalap asal Spanyol Aleix Espargaro misalnya memilih untuk fokus menatap balapan ketimbang sibuk dengan situasi tak kondusif. Baginya ini jalan terbaik agar bisa naik podium.
“Di India, semua pebalap akan bersama-sama berjalan di trek sebelum kami naik motor [balapan] untuk memahami situasinya,” kata Aleix dilansir dari sumber yang sama.
Adapun Direktur Utama MotoGP India Vaibhav Sinha menjamin segala kendala akan diatasi sebelum balapan. Ia meminta dukungan semua pihak agar balapan ini berjalan lancar.
“Kami bermaksud memanfaatkan potensi ini [MotoGP India 2023] untuk menjadikan berkendara motor sebagai olahraga yang sangat besar di negara kami,” ucap Vaibhav.
[Gambas:Video CNN]
(abs/jal)
Sumber: www.cnnindonesia.com