Pelatih timnas Prancis U-20 Landry Chauvin menganggap permainan timnya saat menang 6-0 atas Timnas Indonesia U-20 belum sepenuhnya 100 persen. Chauvin masih melihat ada kesalahan yang dilakukan Les Bleus muda.
Prancis mendominasi Timnas Indonesia U-20 pada pertandingan turnamen Costa Calida Football Week di Pinatar Arena, San Pedro, Spanyol, Kamis (17/11). Juara dunia U-20 2013 itu menang enam gol tanpa balas.
Chauvin tidak memungkiri level kualitas Timnas Indonesia U-20 ada di bawah Prancis. Namun Chauvin tetap menganggap penting pertandingan melawan Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Secara keseluruhan Chauvin senang dengan permainan kolektif Prancis U-20, meski pelatih 53 tahun itu menganggap penampilan timnya melawan Indonesia belum 100 persen konsisten.
“Kami memiliki tujuan ganda melawan blok [tim] rendah ini: Mempertajam kemampuan bola mati dan menarik mereka [lawan] keluar, dan untuk merebut bola setinggi dan secepat mungkin,” ucap Chauvin.
“Tim mampu melakukannya baik, bahkan jika para pemain muda kami kadang-kadang kurang konsisten, khususnya dalam persyaratan teknis,” ujar Chauvin dikutip dari Foot National.
[Gambas:Video CNN]
Lebih lanjut Chauvin mengatakan kepuasan terhadap sejumlah pemain baru di timnas Prancis U-20m seperti Ilyes Hamache, Cheick Keita, dan Junior Mwanga.
“Salah satu poin positif dari TC kali ini adalah kita dapat melihat wajah-wajah baru, para pemain yang menjalani sepak bola internasional pertama, dan pemain lainnya yang sudah lama tidak mencicipi jersey biru [Alexis Tibidi, Rocco Ascone, Obed Nkambadio]. Untuk Piala Dunia, kami membutuhkan grup yang lebih besar,” ucap Chauvin.
(har)
Sumber: www.cnnindonesia.com