Alasan Cody Gakpo Pilih Gabung Liverpool ketimbang MU

Virgil van Dijk menyarankan Cody Gakpo gabung Real Madrid ketimbang menerima tawaran Manchester United.

Jakarta, CNN Indonesia

Cody Gakpo hampir pasti akan menjadi pemain Liverpool pada Januari mendatang, setelah PSV Eindhoven mengonfirmasi bahwa mereka telah menyetujui kesepakatan dengan The Reds.

Klub papan atas Belanda melalui akun Twitter resmi mereka mengonfirmasi kabar transfer Gakpo saat Boxing Day. Ini juga sekaligus menepis rumor yang menyebut Gakpo bakal hengkang ke rival Liverpool, Manchester United.

“PSV dan Liverpool telah mencapai kesepakatan mengenai transfer Cody Gakpo. Penyerang berusia 23 tahun itu akan berangkat ke Inggris dalam waktu dekat, di mana dia akan menjalani prosedur formalitas yang diperlukan menjelang penyelesaian transfer,” bunyi pernyataan PSV dalam akun Twitter-nya.

Gakpo menjadi salah satu bidikan utama di bursa transfer setelah penampilan gemilangnya bersama PSV sejak musim lalu. Performa penyerang berusia 23 tahun ini juga cukup gemilang bersama timnas Belanda di Piala Dunia 2022 dengan torehan tiga gol.

Seperti dilansir Sports Joe, MU sempat disebut-sebut berada di garis depan dalam perburuan Gakpo. Tapi, laporan di Belanda mengklaim bahwa Liverpool dan bintangnya, Virgil van Dijk, secara pribadi menghubungi Gakpo untuk meyakinkan pindah ke Anfield.

Dalam laporannya, Eindhovens Dagblad menyebut bahwa Van Dijk secara pribadi mengontak Gakpo beberapa jam sebelum berita kesepakatan transfer pertama kali tersiar.

Van Dijk yang juga berstatus kapten timnas Belanda memiliki hubungan baik dengan Gakpo. Bek berusia 31 tahun itu sebelumnya juga mengisyaratkan The Reds membutuhkan lebih banyak pemain jika ingin tim berkembang dalam jangka panjang.

“Semoga para pemain yang cedera dapat segera kembali, dan semoga kami dapat menyambut beberapa pemain baru di klub sepak bola kami. Kita lihat saja. Saya pikir yang berkualitas selalu diterima di Liverpool,” kata Van Dijk.

Selain faktor Van Dijk, Gakpo mendarat ke Anfield karena Manchester United dilaporkan belum siap membeli pemain baru setelah musim panas lalu mereka menghabiskan 200 juta pound sterling untuk lima penggawa anyar.

Sebaliknya, MU sedang mencari kesepakatan pinjaman untuk posisi striker untuk membantu mereka bersaing hingga akhir musim ini. Dengan Keluarga Glazer yang masih mencari investor yang mau membeli MU, klub yang bermarkas di Old Trafford ini mungkin tidak akan melakukan transfer yang signifikan hingga musim panas 2023.

[Gambas:Video CNN]

(wiw)






Sumber: www.cnnindonesia.com