Alasan Arsenal Untung Rekrut Jorginho

Arsenal telah resmi mendatangkan Jorginho dari Chelsea jelang penutupan bursa transfer Januari.

Jakarta, CNN Indonesia

Arsenal telah resmi mendatangkan Jorginho dari Chelsea jelang penutupan bursa transfer Januari.

Jorginho pindah ke Arsenal dengan status permanen. The Gunners menebus pemain asal Italia itu dengan dana transfer total 12 juta poundsterling.

Perekrutan Jorginho jadi sebuah kejutan. Ini lantaran The Gunners lebih sering dikaitkan dengan pemain Brighton & Hove Albion, Moises Caicedo.

Namun Caicedo gagal didatangkan. Tawaran transfer Arsenal sebesar 70 juta poundsterling ditolak oleh The Seagulls.

Perburuan pun beralih ke Jorginho yang kemudian resmi diumumkan sebagai penggawa anyar pada Selasa (31/1). Dari segi usia, Jorginho yang sudah berusia 31 tahun jelas berada di atas Caicedo (21 tahun).

Kedatangan Jorginho jelas membuat pelatih Mikel Arteta girang karena ia termasuk pengagum sang pemain. Namun suara pendukung Arsenal pecah karena dari Jorginho kesulitan menampilkan performa terbaik di Chelsea.

Meski demikian statistik memperlihatkan sudut pandang yang berbeda. Dilansir dari Daily Mail, pemain yang mencetak 29 gol dari 213 laga bersama Chelsea itu bisa menjadi pembelian yang menguntungkan.

Kekhawatiran muncul perihal daya jelajah mantan pemain Napoli tersebut. Tetapi faktanya Jorginho justru punya catatan apik soal ini.

Jorginho punya rata-rata daya jelajah di lapangan mencapai 11, 1 kilometer per 90 menit sejak awal musim lalu. Rapor ini lebih baik ketimbang Partey dengan 10,5 kilometer dan juga Caicedo (10,2 kiometer).

Jorginho juga lebih produktif dengan mengemas delapan gol. Sedangkan Partey mengemas empat gol dan Caidced dengan dua gol.

Nilai plus lainnya Jorginho juga lebih banyak memberikan operan, operan ke depan dan akurasi operan yang lebih baik ketimbang Partey dan Caicedo.

Kejutan lain dari statistik Jorginho yaitu catatan penguasaan bola yang mengungguli Partey dan Caicedo. Penguasaan bola Jorginho mencapai angka 8,3 per 90 menit diikuti Partey (7,3) dan Caideo (6,7).

Praktis satu hal yang jadi kekhawatiran suporter Arsenal yaitu soal agresivitasnya dalam bertahan. Jorginho tercatat 1,9 kali dilewati lawan per laga. Catatan itu lebih buruk dibandingkan Partey maupun Caicedo.

[Gambas:Video CNN]

(jal/rhr)






Sumber: www.cnnindonesia.com