Adi Satryo Somasi Oknum Suporter yang Serang Keluarga di Medsos

Kiper PSIS Semarang Muhammad Adi Satryo melayangkan somasi kepada oknum suporter yang menyerang keluarganya di Instagram.

Jakarta, CNN Indonesia

Kiper PSIS Semarang Muhammad Adi Satryo melayangkan somasi kepada oknum suporter yang menyerang keluarganya di Instagram.

Surat teguran itu dipublikasikan oleh Adi Satryo melalui Instagram pribadinya pada Selasa (22/8) siang WIB.

“Somasi/teguran terbuka bagi pemilik akun Instagram @inty6yggbzrf dan @urby98,” bunyi perihal surat somasi yang dibuat Adi Satryo tertanggal 22 Agustus 2023.

Dalam surat teguran tersebut Adi Satryo meminta kepada oknum suporter yang telah membuat kalimat atau komentar tidak beretika kepada keluarganya untuk segera meminta maaf secara langsung.

“Saya memberi kesempatan waktu 7 [tujuh] hari kalender sejak postingan somasi atau teguran terbuka ini kepada pemilik akun @inty6yggbzrf dan @urby98 untuk bertemu dan meminta maaf secara langsung kepada saya,” tulis Adi Satryo dalam surat teguran tersebut.

Jika tidak meminta maaf dalam rentang waktu tersebut, maka Adi Satryo bakal melaporkan tindakan oknum suporter tersebut ke polisi.

“Apabila dalam jangka waktu sebagaimana tersebut di atas tidak ada respons yang positif dan permintaan maaf secara langsung dari pemilik akun Instagram @inty6yggbzrf dan @urby98 maka dengan berat hati saya akan melakukan upaya hukum secara pidana dengan membuat laporan ke pihak kepolisian,” tulis Adi Satryo.

[Gambas:Instagram]

Surat teguran Ady Satryo mendapat dukungan dari rekannya sesama penjaga gawang di Timnas Indonesia, yakni Ernando Ari.

“Jangan ada kata maaf atau selesai secara kekeluargaan Di, mereka bukan keluarga kita tapi berani mencaci keluarga kita. Semangat Di,” tulis Ernando Ari di kolom komentar Instagram Adi Satryo.

Sementara itu rekan setimnya di PSIS, Wawan Febrianto menilai somasi Adi Satryo masih terlalu baik karena memberikan waktu 7×24 jam.

“Kelamaan seminggu Di, 2×24 jam cukup itu. Jangan kasih ampun orang macam itu,” ucap Wawan Febriyanto.

[Gambas:Video CNN]

(rhr)




Sumber: www.cnnindonesia.com