5 Pemain Keturunan Tak Digaransi Masuk Timnas Indonesia U-17

Ibu Chow Yun Damanik menangis usai sang putra masuk Timnas Indonesia U-17 hingga Khabib Nurmagomedov respons Islam Makhachev mewarnai Top 3 Sports kali ini.

Jakarta, CNN Indonesia

Lima pemain keturunan yang berlatih bersama Timnas Indonesia U-17 tak dijamin masuk skuad Piala Dunia U-17 2023.

Kelima pemain keturunan tersebut adalah Ji Da Bin, Mauri Simon Ananda, Amar Brkic, Chow Yun Damanik, dan Welber Jardim. Dari kelima pemain ini, tiga terakhir adalah diaspora.

Semua pemain sama-sama ikut dalam pemusatan latihan di Jerman. Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri tak menjamin semua pemain akan masuk skuad final Piala Dunia U-17 2023.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Pemain diaspora [keturunan] ada lima di U-17. Amar, Chow, Mauri, Welber, dan Ji Da Bin. Dari lima itu saya tidak tahu ditetapkan [dipilih atau tidak],” kata Indra di Kemang, Kamis (26/10).

Dari kelima ini, status Chow yang mengkhawatirkan. Ini karena Chow belum memiliki paspor Indonesia karena lahir dan tumbuh di Jerman. Secara kualitas Chow dinilai layak.

“Chow terakhir ini kami kontak, dia belum punya paspor Indonesia. Mungkin lagi diproses apakah bisa gabung Timnas Indonesia U-17 atau tidak,” kata pelatih asal Padang tersebut.

“Secara kualitas tim pelatih merekomendasikan dia [Chow] pantas jadi bagian tim Piala Dunia U-17, tapi ada persyaratan administrasi yang harus dilengkapi,” ucapnya.

Jika Chow masih belum punya paspor, status Amar sudah aman. Pemain yang membela klub Jerman TSG 1899 Hoffenheim U-17 ini sudah punya dan tinggal dipanggil atau tidak.

“Amar sudah [ada paspor]. Amar bukan naturalisasi, tetapi keturunan yang sudah punya paspor, termasuk Ji Da Bin, Mauri, dan Welber,” kata pelatih peraih medali emas SEA Games 2023 ini.

Secara terbuka, Indra juga menyebut hanya Amar dan Chow yang direkomendasikan masuk skuad final. Namun tidak menutup kemungkinan Welber juga tetap masuk.

Timnas Indonesia U-17 akan memulai perjuangan di Piala Dunia U-17 dengan melawan Ekuador pada 10 November. Setelah itu tim asuhan Bima Sakti akan jumpa Maroko dan Panama.

[Gambas:Video CNN]

(abs/jun)




Sumber: www.cnnindonesia.com