3 Tokoh Sepak Bola Nasional Meninggal dalam Seminggu Terakhir

Mendiang Benny Dollo adalah pelatih yang terakhir yang mempersembahkan trofi untuk Timnas Indonesia lewat gelar juara Piala Kemerdekaan 2008.

Jakarta, CNN Indonesia

Tiga tokoh sepak bola Indonesia meninggal dalam seminggu terakhir dari Benny Dollo, Suimin Diharja, hingga Nugraha Besoes.

Kabar duka datang silih berganti dari dunia sepak bola Indonesia. Kabar duka pertama datang dari mantan pelatih Timnas Indonesia Benny Dollo yang meninggal dunia dalam usia 72 tahun pada Rabu (1/2).

Pelatih kelahiran Manado, Sulawesi Utara, tersebut sejak lama diketahui jatuh sakit. Ketika masih melatih Sriwijaya FC, Bendol mengalami tumor usus.

Akibat sakit tumor itu berat badan Benny Dollo ikut menurun drastis. Bendol pun sempat berpikir tidak bisa lagi aktif dalam sepak bola karena penyakit tersebut.

Kabar duka kedua datang dari pelatih legendaris Indonesia, Suimin Diharja. Pria yang dijuluki Pelatih Kampung itu meninggal dunia pada Minggu (5/2).

Terakhir pelatih yang biasa menggunakan topi flat cap itu mengarsiteki klub Liga 2 PSDS Deli Serdang sejak Oktober 2022.

Dalam karier kepelatihannya, Suimin pernah menangani sejumlah klub lain di Tanah Air seperti PSMS Medan, Gresik United, Sriwijaya FC, Persitara Jakarta Utara, dan Persikabo Bogor.

Kemudian kabar duka terakhir menyelimuti dunia sepak bola Indonesia setelah mantan Sekjen PSSI Nugraha Besoes meninggal dunia.

Kang Nug, sapaan akrabnya, meninggal Dunia di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), Jakarta, pada Senin (6/2) dini hari WIB.

Nugraha Besoes meninggal dunia akibat penyakit struk yang dideritanya dan sempat menjalani perawatan selama sembilan hari di RS PON.

Mantan Sekjen PSSI ini meninggalkan seorang istri, satu orang anak, dan empat cucu. Rencananya almarhum akan dimakamkan di tempat pemakaman umum Menteng Pulo pada Senin (6/2) siang.

Nugraha tercatat menjadi Sekjen PSSI pada 1983-1999 dan 2003-2011. Saat itu dia membantu tiga ketua umum PSSI yang berbeda yaitu Kardono (1983-1991), Azwar Anas (1991-1999), dan Nurdin Halid (2003-2011)

Dengan pengalaman 28 tahun sebagai Sekjen PSSI, Nugraha sering disebut sebagai ‘Sekjen Abadi PSSI’. 

[Gambas:Video CNN]

(har)






Sumber: www.cnnindonesia.com