Timnas Indonesia U-20 bermain imbang tanpa gol lawan Moldova pada uji coba di Turki, Jumat (4/11). Berikut hal positif dari laga tersebut.
Meski tidak berhasil meraih kemenangan, Timnas Indonesia U-20 menyajikan permainan yang cukup bagus dalam duel lawan Moldova.
Timnas Indonesia U-20 mampu lebih banyak menghadirkan tekanan untuk Moldova di laga tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hasil imbang lawan Moldova juga sekaligus mengakhiri pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 di Turki.
Setelah ini Timnas Indonesia U-20 bakal melanjutkan perjalanan ke Malaga, Spanyol.
Berikut 3 hasil positif di laga Timnas Indonesia U-20 vs Moldova:
[Gambas:Video CNN]
1. Penguasaan Bola
Timnas Indonesia U-20 mampu memamerkan penguasaan bola yang bagus di laga lawan Moldova. Baik di babak pertama dan kedua, Timnas Indonesia U-20 benar-benar memegang kendali aliran bola.
Hal ini jadi salah satu sisi positif penampilan Timnas Indonesia U-20. Para pemain sudah bisa menampilkan pola permainan umpan-umpan pendek seperti yang diinginkan Shin Tae Yong.
2. Pressing Rapat
Moldova lebih fokus pada sistem bertahan pada duel kedua lawan Timnas Indonesia U-20. Namun Moldova juga sesekali coba mengancam Timnas Indonesia U-20 lewat skema serangan balik.
Skema serangan balik inilah yang tidak bisa berjalan lancar karena pressing rapat pemain-pemain Timnas Indonesia U-20.
Pemain Timnas Indonesia U-20 bisa dengan cepat melakukan pressing pada pemain Moldova yang menguasai bola sehingga mereka kesulitan untuk melakukan distribusi bola ke lini depan.
|
|
3. Rotasi Tak Timpang
Shin Tae Yong memutuskan melakukan rotasi dengan memberikan kesempatan main di awal babak pertama. Dalam laga itu, kekuatan Timnas Indonesia U-20 tidak merosot drastis.
Timnas Indonesia U-20 tetap bisa menyajikan kualitas permainan yang cukup terorganisir lewat umpan kaki ke kaki.
Hal itu menunjukkan bahwa Shin Tae Yong bisa punya sejumlah alternatif untuk beberapa posisi dengan kualitas yang tidak jauh berbeda.
(ptr/rhr)
Sumber: www.cnnindonesia.com