Pengamat bola voli nasional Samsul Jais mengingatkan Timnas Voli Indonesia untuk memiliki servis dan receive bola yang bagus saat melawan Filipina pada laga pertama Pool F Asian Games 2023 di Deqing Sports Centre Gymnasium, Selasa (19/9).
Duel nanti jadi yang keempat bagi Indonesia vs Filipina selama 2023. Sebelumnya kedua tim bentrok di SEA Games 2023 dan dua kali di SEA V League.
Kendati Indonesia selalu menang atas Filipina, bukan berarti Tim Merah Putih menganggap remeh lawan.
“Yang jelas mereka sudah sering ketemu dan tahu sama tahu apa bagus dan apa jeleknya masing-masing,” ujar Samsul Jais kepada CNNIndonesia.com, Selasa (19/9).
“Memang pertemuan terakhir Filipina materinya lengkap dan harus diwaspadai juga Bryan Bagunas dan Steven Rotter opposite-nya,” ucap Samsul menambahkan.
Lantaran sama-sama saling mengetahui kekuatan dan kelemahan, Indonesia diminta kuat dalam servis dan receive atau saat terima bola.
Di mata Samsul dua faktor tersebut jadi kunci dalam permainan bola voli modern. Servis dan receive juga disebut bisa menentukan variasi serangan Tim Merah Putih melawan Filipina.
“Namun yang jelas, voli modern ini harus kuat dalam servis dan kuat dalam receive. Variasi pola permainan Indonesia tentunya modalnya adalah receive dan serve,” tutur mantan pelatih Timnas Voli ini.
“Jadi siapa yang bisa menyerang dari servis pasti akan menyulitkan lawan melakukan variasi serangan, dan dari situ awal tim [lawan] akan kena tekanan sehingga pola permainan tidak bisa variatif,” kata Samsul melanjutkan.
Samsul juga menjelaskan, dengan penerimaan bola yang baik, Indonesia memiliki peluang membuat variasi serangan dari berbagai lini.
“Sehingga lawan akan sulit memblok itu [serangan],” ujar Samsul.
[Gambas:Video CNN]
(sry/sry)
Sumber: www.cnnindonesia.com