Kata-kata Pelatih Pink Spiders usai Kalah Tragis dari Hillstate

Jakarta, CNN Indonesia —

Marcello Abbondanza enggan menyalahkan satu pemain atau satu momen usai Pink Spiders kalah tragis dari Hillstate pada laga final playoff liga voli Korea, Kamis (28/3) malam.

Pink Spiders tampil mencolok pada dua set pertama. Serangan-serangan sang ratu voli Korea Kim Yeon Kyung dan rekan-rekannya membuat Hillstate kehilangan arah. Tak cuma itu, pertahanan Pink Spiders pun terlihat solid.

Setelah menang 25-18 dan 25-14 pada set pertama dan kedua, Pink Spiders kendur pada set ketiga dan kalah 20-25. Upaya Pink Spiders bangkit pada set keempat juga tak berbuah hasil. Kekalahan 20-25 membuat laga harus berlanjut ke set kelima.

Pada set penentuan, Pink Spiders sempat unggul hingga empat poin. Unforced error membuat anak asuh Abbondanza disalip Hillstate. Begitu pula dengan sebuah momen pada pengujung laga. Pink Spiders kalah 14-16.

Abbondanza menyikapi kekalahan dengan menyoroti inkonsistensi permainan anak asuhnya.

“Kami menang dan sempat memimpin 2-0, tetapi kami kehilangan kesempatan besar. Tidak masalah pertandingan sampai ke set kelima, tetapi pengambilan keputusan di momen penting sangat mengecewakan,” ujar Abbondanza dikutip dari The Spike. 

Pada pengujung set kelima ada dua kesalahan yang dilakukan dua pemain berbeda yakni Doo Soo Bin dan Willow Johnson, namun Abbondanza enggan membicarakannya.

“Saya tidak bisa menyalahkan satu momen saja. Permulaannya sudah bagus, tetapi tekanan menurun dari servis, dan pada saat bersamaan lawan menyerang. Tidak berjalan dengan baik secara keseluruhan,” kata mantan pelatih timnas voli putri Kanada itu.

“Saya tidak berbicara satu momen secara khusus. Secara keseluruhan awalnya baik tetapi akhirnya buruk. Kami harus mengatasi situasi sulit, tetapi kami tidak bisa melakukannya,” tukas Abbondanza.

Selanjutnya Pink Spiders akan menghadapi Hillstate dalam laga kedua final playoff liga voli Korea pada Sabtu (30/3).

[Gambas:Video CNN]

(nva/jal)